Rabu 22 Jan 2014 07:37 WIB

Gerindra Papua Siapkan 70 Timsus Pemilu

Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi (kanan) dan Sekjen partai Gerindra Ahmad Muzani (kiri) dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon`
Foto: Antara
Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi (kanan) dan Sekjen partai Gerindra Ahmad Muzani (kiri) dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon`

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Dewan Pimpinan Daerah partai Gerindra Provinsi Papua telah menyiapkan dan mengkukuhkan sebanyak 70 orang tim khusus atau saksi-saksi untuk mengawasi jalannya Pemilu Legislatif pada April mendatang.

"Tim khusus atau saksi-saksi yang baru saja dilantik Selasa (21/1) kemarin itu, sangat penting untuk partai Gerindra guna mengawasi pada saat pemilihan legislatif yang akan berlangsung pada 9 April 2014 ini," kata Ketua DPD partai Gerindra Provinsi Papua, Yani di Jayapura, Rabu (22/1).

Yani yang juga ketua komisi A DPRD Provinsi Papua itu mengatakan bahwa pada saat pencoblosan pada 9 April nanti begitu penting.

"Sehingga ketika para timsus atau saksi-saksi hadir ditengah-tengah untuk melihat proses pemilihan di tiap-tap TPS didaerahnya masing-masing berfungsi untuk memantau dan mengawasi prosesnya demokrasi itu. Saksi-saksi ini sangat penting bagi partai Gerindra, karena mereka yang nantinya mengkawal sampai selesai," katanya.

Selain itu, kata perempuan paruh baya itu, dengan dilantiknya puluhan timsus atau saksi-saksi untuk partai Gerindra juga merupakan bagian dari upaua agar jangan ada suara-suara yang dicurangi, suara yang dikurangi atau lainnya.

"Sehingga pembekalan para saksi menjadi program utama yang harus dilakukan oleh partai Gerindra. Sebab tim khusus atau saksi-saksi yang dilantik atau telah dikukuhkan ini tidak hanya sekedar dilantik akan tetapi juga diberikan sertifikat," katanya.

Dengan demikian, kata Yani, timsus atau saksi-saksi Gerindra juga merasa bangga bahwa legalitas mereka sangat jelas dan mereka memiliki sebuah arahan yang pasti sehingga fungsi dari pada saksi itu sangat berarti bagi mereka saat diterjunkan kelapangan untuk melakukan pemantauan mulai dari awal sampai penandatanganan.

"Ini merupakan bagian dari kepedulian Gerindra terhadap timsus atau saksi-saksinya. Sehingga mereka bisa bekerja maksimal dilapangan nantinya," katanya.

Terkait calon legilastif nanti, Yani sampaikan bahwa pihaknya telah menginstruksikan setiap caleg minimal bertanggung jawab terhadap 20 orang saksi dan dibiayai oleh masing-masing caleg itu sendiri.

"Para caleg Gerindra juga telah disampaikan agar menyiapkan saksi-saksinya saat Pileg nanti," katanya seraya menambahkan bahwa para saksi ditiap TPS untuk Gerindra adalah dua orang.

Sebelumnya 70 orang tim khusus partai Gerindra dari sejumlaah Kabupaten/Kota se Provinsi Papua pada Selasa (21/1) telah dilantik atau dikukuhkan di Posko Pemenangan Gerindra Provinsi Papua, di Kota Jayapura oleh Ketua DPD Partai Gerindra Papua, Yani.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement