Ahad 27 Nov 2016 06:50 WIB

Fitur Mode Mengemudi Smartphone Diyakini Bisa Tekan Angka Kecelakaan

Rep: Desy Susilawati/ Red: Winda Destiana Putri
Wanita mengemudi sambil menelepon.
Foto: Pexels
Wanita mengemudi sambil menelepon.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melihat pengemudi memainkan telepon pintar mereka saat berkendara membuat sebagian besar orang merasa cemas. Bukan saja mengendara roda dua, tapi juga bagi pengendara roda empat. Sebab memainkan telepon selular saat mengemudi ini bisa membahayakan diri sendiri juga pengemudi lainnya.

National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) percaya bahwa gangguan mengemudi menjadi masalah yang serius sehingga mendesak pembuat telepon pintar untuk mempertimbangkan cara baru mengatasi masalah ini. Memang tidak mudah membuktikan bahwa sebuah insiden yang disebabkan oleh seorang pengemudi menggunakan telepon mereka, tapi sebuah angka yang dilaporkan bulan ini, maupun sebuah survey yang melihat penggunaan handset saat berkendara, sangat menggangu pengendara dan ini menjadi masalah yang terus berkembang.

Seperti dilaporkan NY Times, NHTSA telah lama berusaha melawan pengguna telepon di kursi pengemudi. Bahkan Apple dan Samsung telah dipanggil untuk menambahkan fitur driver mode atau mode mengemudi yang bisa membatasi seseorang memainkan telepon selularnya ketika mereka berkendara.

Agen ini ingin melihat teknologi yang bisa membuat pengurangan otomatis sebuah fungsi telepon dan mengganti display menjadi sebuah alat penghubung sederhana ketika mendeteksi mobil dalam bergerak. Misalnya video di blok dan melarang menggunakan keypad. Teknologi juga harus memiliki kemampuan agar telepon selular penumpang tetap aman.

Beberapa pengembang aplikasi telah membuat usaha untuk mendorong para pemilik mobil untuk menahan diri mereka menggunakan perangkat lunak saat mengemudi. Pokemon Go misalnya, memperkenalkan update di musim panas yang mendorong pemain untuk mengonfirmasi bahwa mereka penumpang bukan pengemudi ketika telepon terdeteksi berada di dalam kendaraan yang bergerak.

Setelah perubahan tersebut dibuat, akan menjadi lebih sulit untuk bermain dalam kondisi seperti itu, namun kerugian yang besar dinilai sangat memengaruhi penumpang, serta orang-orang lain pada moda transportasi seperti kereta api. Automaker yang mendampingi platform seperti Apple’s CarPlay dan Android Auto bisa masuk kedalam kendaraan terbaru mereka.

CarPlay telah dipuji oleh perusahaan Cupertino sebagai cara teraman untuk menggunakan iPhone di dalam mobil, mengurangi gangguan dengan tawaran angka aplikasi terbatas melalui siri. Pengemudi dapat berinteraksi tanpa perlu mengalihkan mata mereka dari jalan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement