Jumat 20 Jul 2012 19:35 WIB

Pertamina Luncurkan SPBU Penyedia Pertamax Racing

Pembalap nasional, Rifad Sungkar (kanan), mengisi bahan bakar mobil pertamax racing saat acara peluncuran Pertamax Racing di Kuningan, Jakarta, Jumat (20/7).
Foto: ANTARA
Pembalap nasional, Rifad Sungkar (kanan), mengisi bahan bakar mobil pertamax racing saat acara peluncuran Pertamax Racing di Kuningan, Jakarta, Jumat (20/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) meluncurkan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang menyediakan bahan bakar balap (Pertamax Racing) untuk memenuhi permintaan konsumen akan bahan bakar beroktan tinggi, mendekati 100.

"Peluncuran ini sebagai bentuk inovasi Pertamina kepada konsumen karena kami tidak ingin terlihat stagnan," kata Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan PT Pertamina, Ali Mundakir, di Jakarta, Jumat (20/7).

Mundakir mengatakan potensi permintaan bahan bakar beroktan 98 di Indonesia mencapai 10 juta liter per tahun secara nasional. Direncanakan harga BBM khusus itu dijual seharga Rp 35.000 seliter.

"Pertamina melalui 58 SPBU nasional yang tersebar di Pulau Jawa menyediakan 4.000 liter Pertamax Racing per bulan, dan kami siap memasok berapapun jumlahnya sesuai kebutuhan konsumen," kata Mundakir.

Pertamina, lanjut dia, menargetkan penjualan empat kilo liter Pertamax Racing per bulan melalui SPBU-SPBU Company Owned Company Operation (COCO), Mundakir mengatakan penjualan Pertamax Racing lewat dispenser-dispenser sementara hanya tersedia di dua SPBU COCO di Jakarta, yaitu SPBU Kuningan dan SPBU Pondok Indah.

"Tapi, penjualan dalam kemasan 20 liter tetap tersedia di 53 SPBU COCO lain di Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, serta 14 SPBU COCO di Sumatera," kata dia.

Pertamina, menurut Mundakir, telah memasarkan bahan bakar beroktan 100 itu sejak Desember 2010 dalam kemasan 20 liter di Pulau Jawa dan Sumatera. Ali menambahkan strategi Pertamina untuk mempromosikan Pertamax Racing antara lain menjadi pendukung atlet nasional cabang olahraga balap, Rifat Sungkar dan Rio Haryanto.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement