Selasa 20 Dec 2016 17:33 WIB

Kecelakaan Lalin Disebabkan oleh Perilaku Pengendara

Kecelakaan lalu lintas
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Kecelakaan lalu lintas

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kecelakaan lalu lintas (lalin) yang terjadi di jalan raya dianggap sebagai bentuk kelalaian pengendara. Pasalnya selama ini banyak yang beranggapan kecelakaan terjadi karena keterampilan pengendara yang tidak mumpuni.

Hal itu seperti yang dikatakan oleh Direktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu yang mengatakan kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh perilaku para pengendara kendaraan, bukan karena kurangnya keterampilan mereka. "Kecelakaan bukan karena keterampilan tetapi karena pelanggaran yang berkaitan dengan perilaku berkendara. Keterampilan 'nothing', mindset atau pola pikir yang berperan," katanya di Bogor, Jawa Barat, akhir pekan lalu saat menghadiri pelatihan berkendara.

Ia menyebutkan, berdasarkan survei dan data dari berbagai sumber terpercaya, delapan dari 10 kecelakaan lalu lintas di Indonesia melibatkan sepeda motor. "Keterampilan nothing, mindset atau pola pikir yang berperan. Serobot-serobotan, langgar lalu lintas, lawan arus, yang membuat orang celaka di jalan raya," ujar Jusri di hadapan 60 peserta.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Road Safety Campaign 2016, Wilfridus Zenobius Kolo, menjelaskan diadakannya pelatihan pelatihan ini terdiri dari dua bagian yaitu teori dan praktik, agar para peserta yang berasal dari sejumlah komunitas itu dapat memahami dengan lebih baik.

Terdapat 12 modul yang dipraktikkan peserta yaitu harsh braking, counter weight lurus, counter weight U turn, tight manuvering, counter steering lurus, counter steering circle of 8, balancing, macadam, ascending, braking & swerve, cornering & braking, serta judge & react.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement