REPUBLIKA.CO.ID, PAMULANG -- Untuk memastikan setiap pengendaranya memiliki keahlian mengemudi yang aman, PT Gojek Indonesia mengadakan pelatihan khusus untuk seluruh pengendaranya. Latihan ini diadakan PT Gojek Indonesia bekerja sama dengan Rifat Drive Labs (RDL), sebuah lembaga pelatihan yang didirikan oleh pembalap Indonesia, Rifat Sungkar.
Pendiri PT Gojek Indonesia Nadiem Makarim mengatakan pelatihan untuk para pengendaranya tersebut diberi nama Street Smart Program (SSP). "SSP dirancang khusus dengan tujuan memastikan setiap pengendara memiliki kemampuan berkendara yang aman dan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan," katanya, di pusat RDL di Lapangan Terbang Pondok Cabe, Tangerang, Selasa (24/11).
Menurut Nadiem, latihan mengemudi ini dilakukan juga guna merespons pesatnya perkembangan PT Gojek Indonesia, yang saat ini telah merambah jasa antar atau kurir, seperti Go-Food dan Go-Mart.
Pertumbuhan yang pesat tersebut, kata Nadiem, menjadi tantangan bagi perusahaannya untuk mempertahankan konsistensi pelayanan. "Kami juga menyadari bahwa lalu lintas di kota besar seperti Jakarta juga merupakan tantangan tersendiri. Dengan banyaknya pengemudi Gojek, Saya ingin memastikan bahwa mereka berkendara dengan aman," ucapnya.
Program SSP ini telah diluncurkan PT Gojek Indonesia pada Juni 2015 lalu. Selain Jakarta, program pelatihan tersebut juga dilakukan di beberapa kota lainnya, seperti Bandung, Surabaya, dan Bali.
"Dan setiap pengendara Gojek dianjurkan untuk mengikuti pelatihan ini tanpa dikenakan biaya apapun," jelas Nadiem.
Nadiem mengatakan dari sekitar 120 ribu pengendara Gojek yang ada di sekitar Jabodetabek, 28 ribu di antaranya telah memenuhi panggilan latihan SSP. "Saya sadar SSP ini harus terus dilakukan hingga seluruh mitra Gojek Indonesia lulus program," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
