Senin 24 Aug 2015 17:59 WIB
Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show 2015

Royal Enfield Resmi Masuk Pasar Motor Indonesia

Rep: MGROL38/ Red: Yudha Manggala P Putra
Sepeda motor Royal Enfield diperlihatkan pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, BSD, Tangerang Selatan, Banten, Senin (24/8).  (Republika/Tahta Aidilla)
Sepeda motor Royal Enfield diperlihatkan pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, BSD, Tangerang Selatan, Banten, Senin (24/8). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Brand sepeda motor tertua Royal Enfield resmi hadir di Indonesia. Dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, produsen motor asal Inggris itu datang memboyong sejumlah motor andalannya.

Sebut saja Royal Enfield Continental GT 535, Royal Enfield Classic Chrome, Royal Enfield Classic 500, Royal Enfield Classic Battle Green, serta Royal Enfield Bullet 500.

Semua tipe berdesain klasik modern lantaran Royal Enfield telah memproduksi motor secara kontinyu sejak 1901. Salah satu produknya, Classic 500 mengusung desain yang tenar pada tahun 1950.

Meski begitu, motor-motor tersebut diklaim mampu menjajal berbagai kondisi jalan, baik di perkotaan maupun pegunungan.

Bahkan, Head of Marketting Royal Enfield Abhijit Singh Brar mengklaim, motor Royal Enfield dapat menempuh perjalanan ekstrem seperti ke gunung Bromo atau pegunungan Himalaya.

"Motor memiliki desain yang otentik namun menargetkan pasar masa kini. Kami menggunakan keahlian tradisional dan teknologi modern sebagai sarana untuk mencapai keseimbangan harmoni antara pengendara, mesin, dan medan bermotor," katanya di ICE BSD, Senin (24/8).

Motor-motor berdesain antik itu memiliki kapasitas mesin antara 250 cc hingga 750 cc. "Banyak motor di bawah 125 cc dan di atas 750 cc. Tapi, di antara kedua itu sangat sedikit," tutur Head of International Royal Enfield, Arun Gopal.

Dia mengaku optimistis dengan penjualan Royal Enfield di Tanah Air mengingat budaya masyarakat Indonesia sehari-hari yang lekat dengan sepeda motor.

"Dapat dilihat dengan hadirnya banyak komunitas riding dan penyuka motor. Orang Indonesia menggunakan motor sehari-hari dan untuk bersenang-senang saat akhir pekan," tambahnya.

Arun mengaku, pengguna Royal Enfield berasal dari berbagai kalangan usia mulai usia 18-55 tahun. Biasanya, mindset pengguna Royal Enfield adalah mereka yang ingin tampil.

Royal Enfield akan memulai operasional gerai ritelnya dalam beberapa bulan mendatang melalui dealernya yang berada di Jakarta. Produsen itu juga bekerja sama dengan PT Distributor Motor Indonesia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement