Ahad 29 Mar 2015 05:32 WIB

Dovizioso Start Terdepan di Seri Pembuka MotoGP 2015

Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso.
Foto: Reuters/Max Rossi
Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Pebalap Italia, Andrea Dovizioso akan start terdepan pada seri pembuka MotoGP 2015, di Doha, Qatar, Ahad (29/3). Sementara juara dunia dua kali asal Honda Marc Marquez akan start dari posisi ketiga.

Dovizioso mengamankan posisi start terdepan ketiga sepanjang keikutsertaan di kategori teratas dengan catatan waktu putaran terakhirnya di detik-detik akhir. Sementara rekan setim Marquez, Dani Pedrosa, yang akan start dari posisi kedua, menorehkan catatan waktu untuk dilampaui.

"Kecepatan sepeda motor ini begitu bagus, sekarang saya dapat berpikir tentang berjuang pebalap-pebalap tercepat di balap," kata pebalap dari tim Ducati tersebut kepada BT Sport.
 
Ducati tidak pernah menang di MotoGP sejak 2010, namun peluang mereka merengkuh gelar juara lebih terbuka musim ini.  Catatan waktu terbaik Dovizioso adalah satu menit 54,113 detik, catatan itu 0,217 detik lebih cepat daripada yang ditorehkan pebalap Spanyol Pedrosa dan pemenang tahun lalu Marquez sebesar 0,324 detik.
 
"Hal terpenting adalah bahwa kami mencapai target yakni berada di baris depan," kata Marquez, yang start dari posisi terdepan pada tahun lalu. "Tentu saja saya mengharapkan (catatan waktu yang) sedikit lebih (baik) namun saya melakukan beberapa kesalahan, mungkin saya mendorongnya terlalu banyak."
 
"Namun, bagaimanapun hal terpenting adalah untuk besok kami memiliki kecepatan yang bagus, kami akan berusaha untuk menikmati balap dan itu akan menjadi benar-benar menarik."
 
Tiga dari lima pebalap teratas adalah pebalap Ducati, di mana Andrea Iannone asal Italia lolos kualifikasi di urutan keempat, dan pebalap Kolombia Yonny Hernandez yang membela tim non pabrikan Pramac Racing Team akan start dari urutan kelima.

Pebalap Britania Cal Crutchlow mengalami kecelakaan di sesi 'pole' dan lolos di urutan ke-12 untuk tim LCR Honda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement