REPUBLIKA.CO.ID, ARAGON -- Jorge Lorenzo membuat kemajuan bersama Desmosedici Ducati. Di Aragon, The Mallorca mendarat di podium kedua kalinya tahun ini.
Di klasemen kejuaraan dunia MotoGP 2017, Lorenzo meraih tempat ketujuh. Ia terpaut 11 poin di belakang Johann Zarco dari Monster Yamaha Tech 3.
"Perkembangan saya didorong dua sisi. Saya bekerja mendapatkan hasil maksimal dari motor. Saya perlu memanfaatkan kekuatan mesin pertama, kemudian mengerem dan menaikkan throttle lebih lama dari biasanya. Itu yang kedua. Di Aragon, saya menyadari saya masih membutuhkan lebih banyak waktu untuk belajar," kata Lorenzo dilansir dari Speedweek, Senin (2/10).
Sejauh ini, kata pembalap Spanyol ini, tim Ducati masih berusaha mengubah detail kecil dari Desmosedici untuk memudahkan Lorenzo mengendarai tunggangannya secara alami. Salah satu perbedaan motornya dari Andrea Dovizioso adalah penggunaan panel aero yang sebetulnya mengurangi peluang Lorenzo untuk memanfaatkan laju kecepatan tinggi Ducati.
"Saya menyetir dengan lembut dan perlu merasakan roda depan yang pas. Hal ini berlaku untuk seluruh kurva balap saya. Penggunaan panel aero ini memberi saya lebih banyak dukungan. Pembalap di mata saya tidak perlu melaju dengan kecepatan tinggi di tikungan. Kecepatan itu diperlukan saat mengubah arah balap, membelok saat menyalip, dan saat di lintasan lurus," kata Lorenzo.
Lorenzo mengatakan, dengan cara ini ia lambat laun bisa kompetitif seperti Dovizioso.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
