Rabu 06 Jun 2012 22:36 WIB

USU Patenkan Bahan Bakar Air untuk Sepeda Motor

Sepeda Motor
Sepeda Motor

REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN--Universitas Sumatera Utara akan mempatenkan bahan bakar campuran air dengan bioetenol untuk sepeda motor, hasil karya tim dosen dan mahasiswa Fakultas Matematika dan IPA perguruan tinggi itu.

Dekan Dekan Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) Universitas Sumatera Utara (USU) Drs Sutarman MSc di Medan Rabu mengatakan saat ini pihaknya sedang menyiapkan berkas-berkas yang akan diajukan ke Kemenkumham dalam upaya pempatenkan hasil karya tersebut.

Mempatenkan karya yang merupakan hasil penelitian sejak tahun 2007 tersebut dinilai perlu demi mengantisipasi adanya klaim dari orang atau lembaga lain terhadap karya yang sama.

"Yang kita petenkan itu adalah bahan bakarnya. Saat ini Tim Physics Research Group on Renewabie Energy and Green Sensor kami sedang mengurus Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk mempatenkan hasil penelitian itu," katanya.

Ditanya apakah hasil karya tersebut nantinya akan di produksi massal, ia mengatakan hal itu akan dilakukan, namun terlebih dahulu akan dilakukan modifikasi terhadap wadah bahan bakar tersebut sehingga mudah dipasangkan pada sepeda motor.

"Dana penelitian ini bersumber dari DIKTI dan juga hasil swadaya dari beberapa donatur lainnya. Kami berharap bahan bakar ini dapat menjadi produk unggulan dalam dunia sumber daya energi sehingga bisa diproduksi massal," katanya.

Ketua tim peneliti Tulus Ikhsan Nasution mengatakan bahan bakar tersebut merupakan campuran air dan bioetanol sehingga menjadi tenaga hidrogen yang kemudian berfungsi menggerakkan mesin sehingga sepeda motor dapat dijalankan.

"Bioetenol sendiri sebenarnya merupakan cairan alternatif untuk dijadikan bahan bakar kendaraan di Amerika dan Brazil, akan tetapi penggunaan bioetanol di negara tersebut masih bergantung pada bensin. Sedangkan temuan kami ini menggunakan air," katanya.

Ia mengatakan bahan bakar merupakan solusi terhadap energi tidak terbarukan, karena dapat menggantikan bensin yang selama ini digunakan untuk bahan bakar utama kendaraan, dengan alat ini sepeda motor dapat dijalankan dengan hanya menggunakan air yang dicampur bioetanol.

"Bioetanol sendiri sangat murah dan mudah didapatkan, karena pada dasarnya cairan ini merupakan hasil fermentasi tumbuh-tumbuhan seperti kulit pisang, ubi, kentang dan juga ramah lingkungan," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement