Jumat 30 Aug 2019 16:07 WIB

10 Trik Berkendara Irit Bahan Bakar (1)

Trik mengemudi ini bisa diterapkan pengendara dengan mudah.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nora Azizah
Mengemudi. Ilustrasi
Foto: http://www.sussexsaferroads.gov.uk
Mengemudi. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ternyata, cara mengendarai mobil dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Namun, ada hal yang bisa dilakukan dengan mudah demi menghemat bahan bakar. Lalu, bagaimana triknya?

Public Relations Department PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Aris Indratmojo menjelaskan beberapa trik mengemudi agar irit bahan bakar.

Baca Juga

Pertama adalah dengan akselerasi perlahan. "Caranya adalah dengan tidak menginjak pedal gas secara langsung, tapi perlahan. Sebab dengan cara menginjak pedal gas secara langsung, maka bahan bakar bisa lebih boros 11 persen," kata Aris saat workshop Ecodriving, Rabu lalu.

Dengan akselerasi yang sedikit lebih perlahan, yaitu 20 km/jam selama 5 detik saat mulai, maka akan mengurangi konsumsi bahan bakar sekitar 11 persen. Artinya konsumsi bahan bakar pun bisa lebih hemat.

Trik yang kedua adalah tidak mengendarai secara agresif. Caranya, kata Aris, adalah dengan menekan gas perlahan dan mengurani pemakaian rem. Artinya, pengemudi mengemudi dengan sedikit akselerasi dan Deselerasi.

Pengemudi bisa mengemudi dengan kecepatan yang tetap atau konstan, dengan jarak yang cukup dan kecepatan yang aman berdasarkan pada keadaan lalu lintas antar mobil.

Saat ada manajemen gas dan rem yang bisa dilakukan pada saat menyetir. Sebab, bila rem sering digunakan, maka pedal gas akan lebih sering diinjak, sehingga menyebabkan konsumsi bahan bakar meningkat.

Lalu, trik ketiga adalah melepas dan tidak menekan pedal akselerator. Pengemudi bisa menggunakan engine brake secara positif. Dengan menggunakan engine brake, mesin akan menghentikan supply bahan bakar dan penggunaan bahan bakar menurun sekitar dua persen.

Trik keempat adalah dengan mengurangi penggunaan air conditioner (AC) atau pendingin. Aris mengatakan, mesin AC sebenarnya bisa membaca suhu ruangan di dalam mobil.

Ketika suhu terukur pada 25 derajat, maka kompresor akan menyala dan kemudian mati kembali. Hal ini akan menghabiskan bahan bakar sebanyak 12 persen.

Artinya, pada saat menggunakan AC, maka sebaiknya juga tidak membuka kaca agar suhu tetap dingin. Ketika suhu ruangan menjadi sangat panas, maka kompresor akan hidup lebih sering sehingga mengkonsumsi bahan bakar lebih banyak.

Trik kelima adalah berhenti melakukan idling atau menyalakan mesin tanpa berjalan, dalam jangka waktu tertentu.

Biasanya, ini terjadi pada saat akan memanaskan mesin mobil di awal sebelum digunakan. Namun, karena mesin mobil juga telah canggih, maka memanaskan mobil saat ini sebenarnya hanya cukup membutuhkan waktu tiga menit saja.

Selain itu, idling juga terjadi pada saat kemacetan melanda. Hal ini sebaiknya dihindari, sebab mobil menggunakan sekitar 130cc bahan bakar ketika mesin idling selama 10 menit, dengan catatan kondisi netral dengan AC dalam keadaan mati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement