REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah sosok terbarunya dapat dijumpai di dunia maya, kini para pecinta Xenia dapat memboyong pulang Grand New Xenia dengan harga lama.
Salah satu produk primadona Astra Daihatsu Motor tersebut selain pembenahan dari penampilan, juga itu juga dilengkapi dengan sejumlah fitur baru yang lebih baik dari generasi sebelumnya. "Ini untuk memenuhi permintaan pasar agar lebih kompetitif," kata Hendrayadi Lastiyoso. Marketing Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation, di sela peluncuran Grand new Xenia, Selasa (15/1).
Peluncuran Grand New Xenia tersebut bertepatan dengan 15 tahun Xenia dipasarkan di tanah air. Seakan ingin memberikan nuansa yang berbeda dari generasi sebelumnya, pada produk terbaru ini terdapat sejumlah penyegaran.
Antara lain peningkatan stabilitas pada sistem suspensi dan sistem sasis yang diperkuat agar beban lebih merata sehingga kendaraan tetap nyaman dan stabil meski dikendarai dalam kecepatan tinggi.
Interior kendaraan juga bergaya two tone color, sistem tombol AC yang sudah digital, serta 2 DIN touch screen audio. Pada beberapa tipe sistem audio sudah dikoneksikan dengan sistem smart phone.
Untuk dapur pacunya, kini konsumen memiliki dua pilihan yakni 1.5 dan 1.3 liter. "target konsumen 1.5 liter sekitar 10 persen dari total pengguna Xenia," kata Hendrayadi.
Bahkan untuk tipe tertinggi dilengkapi dengan kamera belakang yang berfungsi membantu pengemudi saat parkir kendaraan. Fasilitas keamanan tambahan juga menjadi standar perlengkapan tipe tertinggi seperti antilock brake system (ABS) dan electronic brake distribution (EDB) yang selama ini hanya dijumpai pada kendaraan premium.
Grand New Xenia juga ditawarkan dengan 10 tipe dengan delapan pilihan warna menarik. Bahkan tiga diantaranya merupakan warna baru seperti pearl white, bronze metallic dan blue metallic. Pihak ADM sendiri tidak menaikkan harga terhadap warna barunya tersebut. Untuk tipe termurah ditawarkan seharga Rp 183,350 juta dan tipe tertinggi seharga Rp 228.950 juta.
Pihaknya berharap dengan banyaknya fitur baru dan tidak menaikkan harga produknya tersebut angka penjualan Grand New Xenia sebesar 3 ribu unit perbulannya bisa tercapai. Angka itu lebih tinggi dari produk terdahulu yang mencapai 2500 unit perbulannya.
Tetsuo Miura, Presiden Director PT Astra Daihatsu Motor menyebutkan berdasarkan data Gaikindo, penjualan ritel otomotif di tanah air tahun 2018 mencapai 1,152 juta unit. Angka tersebut naik 7,7 persen dibanding periode yang sama tahun 2017. penjualan ritel Daihatsu sendiri tahun 2018 mencapai 200 ribu unit, naik 8,1 persen dibanding tahun 2017. Ini menjadi rekor penjualan Daihatsu di Indonesia.
Pasar Low MPV berkontribusi 24 persen terhadap total pasar otomotif, atau terbesar di tanah air. Model kolaborasi Xenia dan Toyota sejak 2004 telah menjadi primadona di segmen low MPV ini.
Selama 15 tahun, telah terjual 643 unit dengan mengalami sejumlah perubahan. Tidak mengherankan apabila sebelumnya hanya dua merek, kini terdapat 7 merek di kelas ini. "Xenia telah terbukti keandalannya selama 15 tahun dan menjadi pilihan MPV masyarakat Indonesia," kata Miura.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
