REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Perusahaan-perusahaan otomotif Amerika Serikat seperti General Motors, Tesla, dan Ford tersendat tahun ini dalam peringkat reliabilitas, Consumer Reports. Alasannya karena para pembaca melaporkan lebih banyak masalah mekanis dengan kendaraan mereka.
Majalah dan situs web mengatakan semua merek yang berbasis di AS jatuh ke posisi terbawah 29 merek mobil. Lexus dan Toyota sekali lagi berada di puncak. Consumer Reports mendapat lebih dari 500 ribu tanggapan terhadap survei tahunan pelanggannya, dan menggunakan data dari model 2000-2017.
Survei yang dirilis menemukan bahwa para pembaca mengalami lebih banyak masalah dengan teknologi yang dirancang untuk meningkatkan sisi ekonomis bahan bakar. Padahal biasanya yang menjadi momok menakutkan adalah sistem hiburan elektronik.
"Lebih buruk bagi konsumen, tentu saja," kata Jake Fisher, direktur Auto Testing di Consumer Reports, dilansir dari laman Phys, Selasa (30/10).
Mazda, Subaru, Kia, Infiniti, Audi, BMW, Mini dan Hyundai melengkapi 10 merek mobil teratas. Volvo memiliki keandalan terburuk diikuti oleh Cadillac, Tesla, Ram, dan GMC. Merek Asia atau Korea mengambil tujuh dari 10 tempat teratas. Tesla turun enam tempat dari tahun lalu dan sekarang peringkat ke-27. GM Buick, biasanya top-10, jatuh ke tempat ke 19. Ford adalah merek AS peringkat tertinggi tetapi jatuh tiga tempat ke 18.
Merek domestik sebagian besar diganggu masalah terkait dengan model yang baru diperkenalkan, kata Fisher. "Secara tradisional, itu adalah model lama yang memiliki keandalan terbaik. Saat mereka melewati armada, kita melihat penurunan," kata Fisher.
Dalam kasus Tesla, mobil listrik mewah Model S jatuh dari keandalan "di atas rata-rata" menjadi "di bawah rata-rata", disebabkan karena para pembaca melaporkan masalah dengan suspensi udara, dan pegangan pintu yang memanjang dari bodi saat pengemudi mendekat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
