Ahad 28 Oct 2018 15:54 WIB

Mercedes-Benz Merugi Gara-Gara Skandal Emisi Diesel

Terjadi gelombang penarikan mobil Mercedes-Benz di Eropa dan wilayah lain.

Mercedes-Benz.
Foto: EPA
Mercedes-Benz.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Skandal emisi diesel yang membawa banyak konsekuensi telah menyebabkan kerugian laba sebelum pajak (EBIT) Mercedes-Benz kuartal ketiga tahun ini. Hal ini bahkan berpengaruh besar terhadap performa Daimler AG sebagai perusahaan induknya.

Daimler AG dalam laporan keuangan kuartal ketiga 2018 mengatakan EBIT Mercedes-Benz turun signifikan dibanding kuartal pertama 2017, terutama karena jatuhnya volume penjualan dan pengeluaran sehubungan dengan proses pemerintah dan langkah penyelesaian untuk kendaraan diesel, dikutip Ahad (28/10). Setelah terkuaknya skandal diesel Audi dan BMW di AS, persoalan yang sama terungkap di Daimler Group yang melibatkan mobil diesel Mercedes-Benz.

Baca Juga

Perangkat lunak yang dituduh mengelabui uji emisi diesel telah memicu gelombang penarikan mobil Mercedes-Benz di Eropa dan sejumlah wilayah lainnya. Dampak yang sekarang masih terasa penjualan mobil Mercedes-Benz pada kuartal ketiga tahun ini hanya mencapai 559.500 unit, turun signifikan dibanding periode sama tahun lalu.

Di Eropa, bahkan, penjualan Mercedes-Benz turun 12 persen menjadi hanya 223.600 unit. Di negara asal, Jerman, penjualan turun 13 persen dengan hanya 72.100 unit saja.

Mercedes-Benz juga tidak bisa mempertahankan performanya di pasar terbesar dunia, China, dengan penjualan kuartal ketiga turun 11 persen menjadi hanya 170.400 unit kendaraan, demikian juga di Amerika Serikat terkoreksi delapan persen menjadi 76 ribu unit.

Turunnya penjualan dan kewajiban penyelesaian terkait skandal diesel telah memaksa pendapatan Mercedes-Benz Juli-September 2018 turun tujuh persen menjadi 21,7 miliar euro, sedangkan laba sebelum pajak jatuh dari 2,105 miliar euro menjadi 1,372 miliar euro.

"Industri otomotif dan dengan demikian juga Daimler masih dalam lingkungan yang sangat menantang. Permintaan tinggi dari pelanggan kami membuat kami yakin untuk kuartal keempat," kata Ketua Dewan Manajemen Daimler AG dan Kepala Mercedes-Benz Cars, Dieter Zetsche.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement