REPUBLIKA.CO.ID, GEORGIA --Divisi kendaraan otonom dari perusahaan induk Google, Waymo, akan mulai mengangkut kargo menggunakan truk swakemudi, sebagai solusi untuk teknologi pengiriman generasi mendatang. Waymo, unit kendaraan tanpa driver dari Alphabet, mengumumkan sebuah program percontohan yang akan mengangkut muatan pengangkut rig ke pusat data perusahaan di Georgia.
Beberapa perusahaan memang tengah berlomba mendominasi industri kendaraan swakemudi. Mereka percaya bahwa teknologi akan membentuk kembali bagaimana manusia dan barang bergerak. Waymo telah banyak menguji mobil swakemudi yang ditujukan untuk mengangkut orang di sekitar.
''Sekarang kita mengalihkan perhatian kita pada hal-hal ini juga. Prinsipnya sama, tapi hal-hal seperti pengereman, belok, dan blind spot berbeda dengan truk dan trailer yang terisi penuh,'' kata perusahaan itu dalam sebuah posting blog, dikutip dari Independent, Sabtu (10/3).
Perusahaan mencatat, truk tanpa sopir menimbulkan tantangan teknologi yang unik. Sama seperti dorongan untuk mobil tanpa sopir, yang telah menarik persaingan yang ketat. Saat ini potensi truk swakemudi untuk meningkatkan industri perkapalan telah berkembang di raksasa teknologi.
Uber contohnya, baru-baru ini mencapai kesepakatan dengan Waymo dalam sebuah demonstrasi rahasia perdagangan teknologi swakemudi yang diawasi ketat. Awal pekan ini, bahwa truk swakemudi Uber Freight mulai mengangkut barang di Arizona, walaupun sopir cadangan manusia tetap berada di kendaraan.
Pekan ini juga, CEO Tesla Elon Musk memuji uji coba truk listrik perusahaannya, Tesla Semi. Dia mengatakan, kendaraan tersebut akan membawa baterai dari Nevada ke California dalam pelayaran kargo pertamanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
