REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada acara konferensi pers Geneva Motor Show 2018, Honda mengumumkan pemesanan mobil listrik Honda Urban EVproduksi massal akan dibuka awal 2019. Selain di Eropa, mobil ini juga akan memasuki pasar Jepang pada 2020.
"Untuk merespon masukan positif terhadap model ini, maka kami mulai membuka pemesanan Honda Urban EV pada awal 2019 dan memulai proses produksi di akhir 2019," kata Philip Ross, Senior Vice President Honda Motor Europe, dalam keterangannya kepada Republika.
Honda Urban EV dirakit di Honda R&D Automobile R&D Center, Wako dan dibangun diatas platform khusus electric vehicle, sehingga memiliki lebih banyak keleluasaan untuk tata letak komponen seperti mesin, baterai dan lainnya. Selain itu, energi yang tersimpan di baterai Honda Urban EV juga dapat digunakan sebagai sumber listrik untuk peralatan rumah tangga.
Di bagian eksterior, Honda Urban EV memiliki desain yang simpel dengan pilar A yang pipih, sehingga kaca depan seakan menyambung hingga pintu samping. Keunikannya juga terdapat pada bagian depan, dan belakang mobil yang memiliki layar untuk menampilkan pesan bagi pengendara lain di perjalanan.
Di dalamnya, empat penumpang dapat diakomodasi dengan dua baris bangku berlapis kain abu-abu dan aksen kayu yang klasik untuk memberikan kesan nyaman dan modern. Di bagiandashboardterdapat layar yang melebar dari ujung ke ujung untuk menampilkan beragam informasi dan kapasitas baterai yang tersisa, serta terdapat layar di bagian dalam pintu yang berfungsi sebagai spion yang tersambung melalui kamera digital.
Dilengkapi teknologi artificial intelligence (AI) berupa Honda Automated Network Assistant. Honda Urban EV dapat berkomunikasi dengan pengendaranya, dan mengenali tingkat stres dari ekspresi wajah, serta suara, mempelajari gaya hidup dan preferensi pengendara, serta menyediakan sugesti pada situasi tertentu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
