REPUBLIKA.CO.ID, FRANKFURT -- Pembuat mobil sport Volkswagen, Porsche berencana mengembangkan kendaraan penumpang terbang untuk bersaing dengan saingannya di pasar taksi udara dan layanan berbagi penumpang (ride-sharing).
"Itu benar-benar masuk akal. Jika saya berkendara dari (pabrik Porsche) Zuffenhausen ke Bandara Stuttgart, saya memerlukan setidaknya setengah jam, jika saya beruntung. Terbang hanya akan memakan waktu 3,5 menit," ujar Kepala Penjualan Porsche, Detlev von Platen kepada majalah Jerman Automocowoche, Ahad (4/3).
Porsche akan bergabung dengan perusahaan rakitan yang mengerjakan desain untuk terbang dalam mengantisipasi pergeseran di pasar transportasi, dari mobil konvensional ke kendaraan penggerak sendiri yang dibagikan melalui aplikasi ride-hailing.
Perancang mobil Volkswagen Italdesign dan Airbus (AIR.PA) pada pameran mobil Jenewa tahun lalu, menghadirkan mobil terbang dua tempat duduk yang disebut Pop.Up dirancang untuk menghindari kemacetan di jalan kota. Majalah tersebut mengatakan berdasarkan rencana Porsche, penumpang dapat mengendalikan kendaraan terbang sendiri. Akan tetapi tidak memerlukan lisensi pilot karena banyak fungsi mobil akan otomatis.
Pesaing potensial untuk kendaraan terbang buatan Porsche akan menjadi start up Volocopter Jerman, didukung oleh Daimler (DAIGn.DE), Lilium Jet dan eVolo, serta Terrafugia dan Joby Aviation berbasis di Kalifornia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
