Rabu 07 Feb 2018 07:49 WIB

Mobil Terbang Airbus Melewati Uji Penerbangan Pertama

Vahana dilaporkan mencapai ketinggian 16 kaki saat melakukan uji coba pertama.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Winda Destiana Putri
Airbus Vahana
Foto: Ubergizmo
Airbus Vahana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Airbus telah mengerjakan pesawat lepas landas vertikal elektrik yang disebut Vahana selama beberapa tahun belakangan. Umumnya disebut sebagai mobil terbang.

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka akan menguji Vahana pada akhir tahun 2017 namun tidak memenuhi batas waktu tersebut. Namun sebulan setelahnya Vahana telah melewati uji terbang pertamanya. Airbus telah mengumumkan uji terbang pertama pesawat ini sukses. Uji terbang berlangsung di tempat uji coba di Oregon.

Seperti dilansir dari laman Ubergizmo, Airbus meluncurkan proyek Vahana dua tahun lalu. Ini adalah kapal lepas landas vertikal skala penuh dan kapal pendarat. Vahana dilaporkan mencapai ketinggian 16 kaki saat melakukan uji coba pertama sebelum mendarat di sebuah situs di Pendleton, Oregon.

Perusahaan mengatakan bahwa tes penerbangan pertama berlangsung 53 detik. Zach Lovering, eksekutif proyek Vahana, mengatakan dalam sebuah siaran pers bahwa hanya dalam dua tahun, "Vahana membuat sketsa konsep di serbet dan membangun pesawat skala penuh yang dikemudikan sendiri yang telah berhasil menyelesaikan penerbangan pertamanya."

Airbus mengerjakan kerajinan ini di fasilitas A di Silicon Valley. Tujuan akhir dari proyek ini adalah untuk memberi penumpang sebuah pesawat otonom yang sebanding dengan penggunaan kereta atau mobil untuk perjalanan pulang pergi.

Versi produksi diperkirakan akan siap pada tahun 2020. Sementara itu, Airbus sekarang akan menguji kemampuan pesawat untuk mengubah arah dalam penerbangan sekarang karena telah berhasil menguji kemampuan melayangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement