Selasa 16 Jan 2018 21:39 WIB

Penjualan Kendaraan Tahun Ini Diprediksi Naik 4,6 Persen

Rep: Rossi Handayani/ Red: Citra Listya Rini
Penjualan kendaraan. Ilustrasi
Foto: BBC
Penjualan kendaraan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA  -- Pasar otomotif Indonesia diperkirakan akan meningkat pada tahun ini. Perusahaan konsultan yang menyediakan pasar penelitian dan analisis, Frost & Sullivan memprediksi penjualan kendaraan bermotor mencapai 1,125 juta unit dengan tingkat pertumbuhan 4,6 persen.

"Peluncuran mobil yang akan datang dengan model, facelift dan varian baru terutama untuk beberapa model pasar utama di segmen MPV diharapkan dapat mendorong penjualan," kata Senior Vice President of Mobility Frost & Sullivan Vivek Vaidya di Jakarta, Selasa (16/1).

Ia melanjutkan, pasar kendaraan komersial masih akan terus didorong oleh permintaan di segmen konstruksi dan infrastruktur. Permintaan ini akan berlanjut hingga 2018 mendorong penjualan kendaraan komersial. Frost & Sullivan menyatakan kendaraan komersial diperkirakan akan diminati, dan pertumbuhan akan stabil di segmen LCGC dan MPV.

Tren mobil penumpang, dan kendaraan komersial cukup kontras pada 2017. Mobil penumpang turun 2,6 persen meski model baru diluncurkan, dan kepercayaan konsumen tinggi. Untuk kendaraan komersial meningkat sebesar 17,1 persen sebagian besar karena permintaan dari segmen konstruksi dan pertambangan.

Pada pasar kendaraan penumpang terdapat peluncuran baru seperti Mitsubishi Xpander, facelift Toyota Innova, facelift Suzuki Ertiga, namun tidak cukup membantu. Hanya segmen LCGC yang menjadi titik terang di pasar kendaraan penumpang, dengan segmen LCGC tumbuh sebesar 6,3 persen.

Vaidya mengamati permintaan yang kuat pada kendaraan komersial adalah karena ada penguatan di segmen pertambangan, manufaktur dan konstruksi.

"Mitsubishi dan Hino memperoleh banyak permintaan untuk medium dan heavy truk. Namun, sektor ritel dan konsumen yang melambat menahan permintaan untuk pick-up dan truk ringan," kata Vaidya.

Selain itu, Ketua I Gabungan Industi Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie Sugiarto mengatakan, penjualan di 2017 mencapai 1,079 juta atau tumbuh 1,6 persen dari tahun sebelumnya. Angka tersebut meleset sedikit dari target Gaikindo sebelumnya sebanyak 1,1 juta unit.

Ia mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kisaran lima persen, menjadikan pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor serupa dengan pertumbuhan ekonomi. Meskipun nilainya tidak sama, tetapi secara grafik sama.

"Pada 2018 kami canangkan kembali ke 1,1 juta. Naiknya sedikit, tapi kita mesti senang kalau kita bisa berada di atas 1 juta. Jadi kita bisa masuk di kelompok one million club jadi penjualan di atas itu," kata Jongkie.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement