Sabtu 06 Jan 2018 14:31 WIB

Toyota Akhiri Penjualan Mobil Diesel di Italia

Rep: Rossi Handayani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Toyota Auris nantinya hanya tersedia di Italia dengan mesin Hibrida
Foto: autonews.com
Toyota Auris nantinya hanya tersedia di Italia dengan mesin Hibrida

REPUBLIKA.CO.ID, ITALIA -- Toyota mengatakan jajaran mobil barunya di Italia sekarang "bebas diesel", setelah produsen mobil tersebut menghentikan penjualan varian diesel model Yaris, Auris dan RAV4.

"Yaris subkompak hatchback, Auris compact hatchback dan SUV RAV4 akan bergabung dengan minibus Aygo, crossover C-HR dan hybrid Prius sebagai model bebas diesel," kata Toyota Italia dalam sebuah pernyataan dilansir dari laman Automotive News, Sabtu (6/1).

Pembuat mobil tersebut menawarkan insentif hingga 7.000 euro (Rp 113 juta) kepada pelanggan Italia, yang menukar mobil bermesin diesel lama mereka untuk hibrida Toyota. Hanya enam persen dari penjualan mobil baru perusahaan di Italia tahun lalu adalah mesin diesel, dan jumlahnya kurang dari enam persen untuk Yaris dan Auris, sementara itu 18 persen untuk RAV4.

Perusahaan harus dapat mengompensasi penjualan diesel yang hilang dengan hibrida, juru bicara Toyota Italia mengatakan. Pangsa penjualan diesel RAV4 jauh lebih rendah di paruh kedua tahun lalu dibandingkan dengan yang pertama.

Toyota melihat risiko kehilangan bisnis dengan harga murah karena perusahaan ini menggerakkan kelas atas RAV4. Auris dan RAV4 akan dijual di Italia hanya dengan powertrain hibrida. Aygo akan dijual hanya dengan mesin bensin. C-HR dan Yaris dijual dengan versi bensin dan hibrida. Toyota menjual hibrida dan plug-in hibrida versi Prius.

Di samping itu, Toyota akan terus menawarkan versi diesel dari Land Cruiser SUV, dan Hilux pickup karena ekonomi bahan bakar dan emisi CO2 yang lebih rendah. Juru bicara Toyota Eropa mengatakan, situasi pasar akan mendikte apakah produsen mobil tersebut akan menawarkan daftar mobil bebas diesel di negara-negara Eropa lainnya.

"Inti dari strategi kami adalah hybrid, semakin kami bergerak maju, semakin sedikit kebutuhan mesin diesel," kata juru bicara tersebut.

Hibrida menyumbang hampir 50 persen penjualan Toyota di Eropa barat pada 2017 dan akan melebihi tahun ini. Dalam sebuah wawancara dengan Automotive News Europe pada September, CEO Toyota Eropa Johan Van Zyl mengatakan, hanya 15 persen dari penjualan mobil di Eropa adalah mesin diesel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement