Kamis 07 Dec 2017 13:40 WIB

Ford Yakin EV akan Memimpin di Cina

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Winda Destiana Putri
Kendaraan listrik. Ilustrasi.
Foto: Carscoops
Kendaraan listrik. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kendaraan listrik mulai merambah pasar negara maju di Asia, tak terkecuali Cina. Executive Chairman Ford William C. Ford Jr menyatakan rencana produsen mobil tersebut untuk mengenalkan 15 model plug-in di China pada tahun 2025.

"Ketika aku berfikir kemana Electrical Vehicle (EV) akan berjalan, jelaslah bahwa Cina akan memimpin dunia dalam pengembangan EV," ujar Ford Jr dilansir laman The New York Times.
 
Belakangan ini pemerintah Cina telah mengumumkan sejumlah tindakan yang diharapkan akan memperkuat posisi negara tersebut sebagai pasar kendaraan listrik yang paling makmur. Salah satu langkah yang ditempuh adalah menawarkan kepada perusahaan mobil global untuk menjual EV kepada negeri mereka dengan mengajukan rangsangan finansial yang menarik, sementara di sisi lain menarik pajak tinggi kendaraan yang memiliki emisi tinggi.
 
Terlebih lagi Cina sekarang mewajibkan produsen mobil untuk membangun sejumlah kendaraan 'hijau' atau berisiko kehilangan hak mereka untuk menjual kendaraan diesel dan bensin di negara ini. Kendaraan seperti Volkswagen, Daimler, dan General Motors bergabung dengan Ford dengan investasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di Cina. Faktanya VW dan mitra Cina berniat meluncurkan 25 model listrik di pasar Cina antara tahun 2020 dan 2025.
 
Menariknya Ford menemukan bahwa banyak pembeli Cina kurang peduli dengan kisaran kendaraan listrik karena mayoritas mengemudi mereka dilakukan di kota-kota.
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement