REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lyft menambahkan kemitraan dengan Drive.ai, startup berbasis self-driving Mountain View. Keduanya akan meluncurkan program percontohan baru di Bay Area dengan mobil penggerak Drive.ai di platform otonom Lyft, menempatkan taksi tanpa pengemudi di jalanan untuk pertama kalinya.
Dilansir dari laman Mashable, Drive.ai akan memanfaatkan aplikasi penyewaan Lyft, untuk terhubung dengan penumpang saat menguji teknologi penggeraknya sendiri dengan armada kendaraannya sendiri, yang akan dioperasikan oleh pengemudi keselamatan terlatih yang akan mengambil kemudi jika diperlukan.
Lyft berharap bisa mengumpulkan data untuk meningkatkan pengalaman penumpang di dalam mobil yang mengemudi sendiri, sedangkan Drive.ai akan menggunakan kemitraan tersebut untuk mengasah sistem otonom, dan memperluas jangkauannya. Kesepakatan itu serupa dengan kemitraan Lyft dengan nuTonomy untuk membawa taksi yang mengendarai mobil ke Boston.
Ini akan menjadi kemitraan publik pertama untuk Drive.ai. Startup ini dikenal karena, penekanannya pada pengenalan publik dengan teknologi penggerak sendiri, yang akan terus menjadi fokus selama uji coba Lyft. Presiden dan pendiri Drive.ai Carol Reiley mengatakan, perusahaan tersebut telah menguji teknologinya di jalan umum di California dari tahun lalu. Namun ini akan menjadi pertama kalinya masyarakat memiliki kesempatan untuk naik di mobilnya.
Teknologi penggerak mengemudi Drive.ai dirancang untuk digunakan dalam perangkat retrofit untuk beberapa jenis kendaraan. Pilot akan meluncurkan dengan sedan, namun Reiley mengungkapkan, perusahaan memiliki seperangkat kendaraan yang beragam yang disisihkan untuk program tersebut karena akan memperluas pengujian lebih lanjut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
