REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak kemunculannya pada tahun 2012, mobil Renault Cliogenerasi keempat akan segera digantikan dengan generasi terbarunya. Mobil tersebut direncanakan untuk segera dipasarkan pada 2 tahun mendatang.
Seperti yang dikutip dari Autocar, Pemimpin Eksekutif Mercedes, Jean-Christophe Kugler, mengatakan bahwa mobil supermini ini akan dilengkapi dengan sistem elektrik. Namun ia tidak menjelaskan lebih lanjut, bagian mesin yang tersambung dengan sistem elektrik dan sistem pembakaran internal.
Sebelumnya dilaporkan bahwa Clio direncanakan akan menggunakan sistem hibrida. Namun mengingat biaya yang semakin besar, tampaknya produk tersebut tidak sepenuhnya menggunakan sistem hibrida elektrik (plug-in hybrid electric vehicle / PHEV).
Selain itu, Renault Clio 2020 juga akan mengadopsi sistem driving level 2, yang akan memungkinkannya untuk melakukan swakemudi. Berbeda dengan sistem Level 3 yang melengkapi mobil Audi A8 terbaru. Pengemudi harus tetap fokus di jalan sepanjang waktu, namun tetap saja sistem ini cukup membantu dalam lalu lintas yang padat.
Selain ramah lingkungan dan hadir dengan teknologi swakemudi, mobil segmen B ini juga akan dilengkapi dengan beberapa fitur konektivitas mutakhir. Serta interior yang lebih premium dan perangkat hiburan yang lebih representative.Sementara itu, untuk lampu sorot, dilengkapi dengan Megane yang terinspirasi dari bentuk C yang lebih elegan di bagian depan.
Sebagian besar komponen mesin saat ini diperkirakan akan tetap sama. Walaupun demikian, beberapa akan diperbarui. Dan satu unit yang tampaknya layak untuk dipertahankan adalah mesin diesel dCi 1,5 liter. Tidak ada tanggal pasti kapan Renault Clio berikutnya akan rilis, tapi kemungkinan akan masuk ke pasaran pada 2019.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
