Kamis 15 Nov 2012 15:32 WIB

Nggak Laku, Jika Mobil Listrik Mahal

Mobil listrik di charge (ilustrasi)
Mobil listrik di charge (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan penjualan mobil plug-in listrik dan hybrid tidak akan meledak di pasar, walaupun penjualannya terus naik di pasar.

Penjualannya baru akan meledak, asal mobil listrik turun harga. Penjualan model plug-in Chevrolet Volt dan Nissan Leaf terus meningkat 37.361 unit pada Oktober tapi hanya 0.3 persen dari penjualan total industri seperti dikutip inautonews.

Menurut Penelitian Kendaraan Bermotor Listrik, alasan utama yang penjualan belum tinggi adalah harganya yang terlampau mahal, rata-rata model listrik senilai  10.000 dollar AS dan model plug in hibrida senilai 16.000 dollar AS.

Model Toyota Prius 2013 hybrid dijual 24.995 dollar dan plug-in dijual 32.795 dollar.

"Masih ada perbedaan antara realitas biaya mobil listrik dan penghematan biaya yang diinginkan konsumen," kata Direktur Senior LSM ramah lingkungan Power Neal Oddes.

Oddes mengatakan harga mobil listrik akan turun ketika produsen baterai menemukan solusi untuk menurunkan harga kemasan baterai. Baterai merupakan komponen termahal dalam sebuah mobil listrik.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement