Selasa 19 Sep 2017 21:53 WIB

Honda Perluas Investasi Sedan

Rep: RIZKI JARAMAYA/ Red: Winda Destiana Putri
Honda
Honda

REPUBLIKA.CO.ID, DETROIT -- Honda Motor Co Ltd akan berinvestasi sebesar 267 juta dolar AS untuk peningkatan produksi sedan Accord 2018 di pabrik Marysville, Ohio. Honda Accord model terbaru ini rencananya akan diluncurkan pada Juli 2018, sebagai upaya untuk mengambil pangsa pasar karena produsen kendaraan lainnya fokus beralih ke SUV, crossover, dan truk pickup.

Dilansir Reuters, Selasa (19/9), investasi baru Honda ini diperkirakan dapat membuka 300 lowongan pekerjaan di Ohio. Model Honda Accord terbaru tersebut akan menawarkan tenaga mesin yang lebih kencang, dan mengedepankan teknologi keselamatan yang canggih.

Investasi Honda di Ohio terdiri dari pembangunan pabrik di Marysville, termasuk membangun departemen pengelasan baru senilai 165 juta dolar AS yang akan dilengkapi dengan 342 tenaga robot. Selain itu, Honda juga berinvestasi sebesar 47 juta dolar AS untuk pabrik mesin di wilayah Anna, Ohio yang nantinya akan memproduksi mesin turbocharged bagi Accord.

Pabrik Marysville rencananya juga akan digunakan untuk memproduksi Acura TLX yang merupakan mobil sedan menengah, dan sedan mewah Acura ILX. Pabrik baru ini memiliki kapasitas produksi sebesar 440 ribu kendaraan per tahun. Assistant Vice President for Sales Honda, Ray Mikiciuk mengatakan, Honda tidak menargetkan angka tertentu untuk penjualan Accord pada 2018 mendatang.

"Dengan produk yang hebat seperti ini, kami tidak akan menjual Accord dengan jumlah yang sedikit di 2018," ujar Mikiciuk.

Investasi Honda tersebut justru bertolak belakang dengan produsen mobil lainnya seperti General Motors dan Ford Motor Co yang mengalami penurunan penjualan sedan. Bahkan Ford akan memindahkan produksi Focus dari Meksiko ke Cina untuk menghemat biaya sebesar 500 juta dolar AS. Penjualan mobil penumpang sejak 2012 mengalami penurunan di pasar Amerika Serikat. Pada paruh pertama 2017, tercatat penjualan sedan merosot 38,1 persen.

sumber : Center
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement