Selasa 15 Aug 2017 15:56 WIB
GIIAS 2017

Suzuki Jimny Generasi Ketiga Ludes Dipesan

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Yudha Manggala P Putra
Suzuki Jimny terbaru
Foto: dealersuzukimobil.com
Suzuki Jimny terbaru

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) membatasi produksi Jimny yang beredar dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017. Mobil generasi ketiga itu hanya dibuat sebanyak 88 buah.

"Kami tidak akan menambah produksi kalau unit yang ada saat ini sudah habis," kata 4W Marketing Director PT SIS, Donny Saputra di Tangerang Selatan, Selasa (15/8).

Seperti diketahui, Suzuki Jinmy terakhir diproduksi pada era 90-an. Dalam ajang GIIAS tahun ini PT SIS akhirnya merilis Jimny. Tingginya jumlah permintaan akan kendaraan off-road tersebut membuat pabrikan asal Jepang itu harus menyeleksi pembeli mobil tersebut.

Donny mengatakan, penjualan Jimny disebar ke seluruh nusantara. Dia mengungkapkan, setiap provinsi hanya diberikan tiga unit kendaraan agar konsumen dari masing-masing daerah terwakili. Selain itu, SIS harus menyeleksi sekitar 200 pembeli dimana SIS hanya membolehkan satu konsumen untuk membeli satu mobil.

Suzuki Jimny disokong mesin empat silinder DOHC berkapasitas 1328 cc dengan VVT 16 katup. Mesin tersebut membuat mobil dapat menghadilkan performa 82 PS pada 5500 rpm sedangkan torsi 110 Nm pada 4500 rpm. Mobil ini hanya tersedia dalam transmisi automatis.

Mobil tersebut hanya tersedia dalam dua warna, yakni hitam dan putih. Kendaraan roda empat itu juga dipesan langsung alias Completely Built Up (CBU) dari Jepang. Donny mengatakan, kendaraan ini juga didesain khusus untuk konsumen di Indonesia.

"Nah mobil sampe ke konsumen sekitar September, jadi harapannya Agustus sudah kami terima sehingga bisa segera di-deliver ke konsumen," katanya.

Suzuki mematok harga Jimny tak kurang dari Rp 285 juta on the road (OTR) Jabodetabek. Kendati, Donny mengatakan, puluhan unit mobil tersebut sebenarnya sudah ludes dipesan konsumen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement