REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mazda telah mengembangkan mesin bertenaga bahan bakar menjadi lebih efisien 30 persen dari mesin yang telah ada saat ini. dengan teknologi pengapian kompersi. Produsen kendaraan asal Jepang tersebut berencana menjual mobil dengan mesin efisien ini pada 2019 mendatatng.
"Elektrifikasi itu perlu, tapi mesin pembakaran internal (mesin) harus dibuat terlebih dahulu," ujar Kepala Penelitian dan Pengembangan Mazda Kiyoshi Fujiwara dilansir BBC News, Kamis (10/8).
Terobosan teknologi ini menempatkan perusahaan menjadi yang terdepan dengan saingannya seperti Daimler dan General Motors yang telah mengerjakan pengapian kompresi selama beberapa tahun. Menurut Fujiwara, teknologi yang akan diterapkan di mobil Skyactiv-X ini menggabungkan kelebihan mesin berbahan bakar minyak dan mesin diesel untuk meningkatkan efisiensi.
Langkah Mazda ini dilakukan ketika industri mobil pada umumnya berinvestasi besar ke teknologi mobil listrik, menyusul adanya aturan standar emisi yang lebih ketat. Inggris akan melarang penjualan mobil berbahan bakar minyak dan mobil bermesin diesel pada 2040 untuk mengurangi polusi udara.
Pada Juli 2017, Volvo menyatakan semua model mobil keluaran terbaru akan dilengkapi dengan motor listrik mulai 2019. Selain itu, Mazda juga berencana mengenalkan teknologi listrik mulai 2019.