Rabu 08 Feb 2017 07:10 WIB

Gaikindo Berupaya Kejar Ekspor Mobil

Rep: Rossi Handayani/ Red: Winda Destiana Putri
Jumpa pers GIIAS 2017, Selasa (7/2).
Foto: Republika/Rossi Handayani
Jumpa pers GIIAS 2017, Selasa (7/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengingkan ekspor mobil di Indonesia semakin meningkat. Pada tahun lalu, pasar ekspor memang mengalami penurunan dari 2015, hal ini disebabkan kondisi ekonomi di dunia yang turut mengalami penurunan.

"Ekspor turun 6,4 persen dari 2015, ini yang akan Gaikindo kejar. Cuma mobil CBU yang kita impor 2015 ada 88 ribu, sedangkan 2016, 75 ribu turun kira-kira 15 persen. Impor CBU turun bagus, ekspor memang tidak bagus karena memang kondisi dunia juga turun," kata Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo di Jakarta, Selasa (7/2).

Ia melanjutkan, ekspor Thailand saja hampir mencapai satu juta unit. Sementara Australia tidak ada industri otomotif disana, dan Indonesia dengan posisi yang paling dekat belum bisa mengekspor mobil kesana. "Melalui GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) ini di mana akan mempertemukan para pelaku bisnis, dan konsumen. GIIAS menjadi member OICA yang setara dengan pameran otomotif Frankfurt," ujar Yohannes.

Baca juga: 27 Merek Kendaraan Tampil di GIIAS 2017

Rizwan AIamsjah, Ketua Penyelenggara GIIAS 2017 mengatakan, tema 'Rise of the Future Mobility', akan dicerminkan Iewat berbagai teknologi baru yang akan tampiI di GIIAS 2017, "Sebagai pameran otomotif berskala internasional yang mengedepankan kemajuan, dan perkembangan teknoIogi otomotif, GIIAS menjadi ajang yang tepat untuk mengedukasi peIaku industri untuk menyadari perkembangan yang telah terjadi di dunia otomotif gIobaI. GIIAS 2017 adaIah upaya GAIKINDO untuk membesarkan industri otomotif Indonesia menuju masa depan," ungkapnya.

Rizwan mengatakan, GIIAS merupakan ajang yang mempertemukan peIaku industri, pemerintah serta masyarakat secara Iangsung, sehingga menjadikan GIIAS sebuah ajang yang tak hanya mengajak masyarakat Indonesia untuk Iebih memahami tentang majunya otomotif gIobaI, namun juga mengedukasi pengunjung mengenai perkembangan terkini dari Industri otomotif Indonesia.

"GIIAS dimaksudkan sebagai jendela dua arah, karena GIIAS akan memberikan gambaran pada masyarakat Indonesia tentang kemajuan dunia otomotif global. Dan Iewat berbagai produk terkini yang dihadirkan pesertanya, GIIAS juga sekaIigus menjadi cermin perkembangan industri Otomotif Indonesia untuk dunia internasional. Dengan demikian diharapkan GIIAS dapat terus menjadi dorongan untuk tumbuhnya pasar domestik serta upaya peningkatan ekspor industri otomotif Indonesia," kata Rizwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement