Rabu 25 Jan 2017 19:16 WIB

Tertarik Pajero Sport Lokal? Tunggu IIMS 2017

Mitsubishi Pajero Sport Exceed
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Mitsubishi Pajero Sport Exceed

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) diperkirakan akan memperkenalkan Pajero Sport produksi lokal pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 pada April mendatang. 

"(Kapan Pajero Sport diperkenalkan?) April itu pelaksanaan IIMS kan? Nah, kita akan hadir di ajang itu," ujar Head of MMC Sales and Marketing Group KTB, Imam Choeru Cahya di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (25/1).

Ia menjelaskan, selama ini Pajero Sport masih diimpor secara utuh (compeletly built up/CBU) dari Thailand. Akan tetapi, nantinya produk unggulan Mitsubishi di Indonesia tersebut akan diproduksi di pabrik baru di Indonesia.   

Imam menyebut, pabrik baru tersebut sudah 100 persen selesai. "Semua persiapan di pabrik sudah siap untuk mendukung produksi Mitsubishi di Indonesia. Kami harap target untuk memulai mass production pada April dapat tercapai," kata dia. 

Pada awalnya, lanjut dia, Pajero Sport menjadi produk yang pertama kali bakal diproduksi pabrik berkapasitas 160 ribu tersebut. Selanjutnya produk baru Mitsubishi di kelas small multipurpose vehicle (MPV) yang direncanakan meluncur pada semester dua tahun ini dan kemudian L300.  

Hanya saja, ia tidak memberikan penjelasan mengenai spesifikasi atau pun harga jual yang nanti bakal ditetapkan. Apakah lebih tinggi atau di bawah produk yang saat ini beredar. 

"Untuk harga, produksi lokal bukan satu-satunya komponen yang menentukan. Masih banyak komponen lain yang harus kami perhitungkan," ungkap dia.

Bagaimana dengan spesifikasi? Imam mengatakan, belum ada keputusan spesifikasi atau fitur apa yang nantinya bakal disematkan. Hanya saja, kata dia, Mitsubishi selalu memberikan spesifikasi yang sesuai dengan permintaan konsumen.

"Sejauh ini permintaan konsumen beragam. Ada yang minta spesifikasi lebih tinggi dari yang sudah ada. Ada juga konsumen yang meminta spesifikasi lebih rendah. Tapi untuk kualitas, tidak ada yang ingin turun," papar imam.    

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement