Jumat 23 Dec 2016 11:16 WIB

Banyak Produsen Fokus Mobil Listrik, akankah Tesla Tetap Bertahan?

Rep: Rossi Handayani/ Red: Winda Destiana Putri
Tesla
Foto: Dailymail
Tesla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini, tidak ada yang menyangkal bahwa Tesla memimpin balapan di kendaraan listrik, setidaknya untuk di Amerika Serikat. Dengan harga terjangkau, Model S dan Model X memiliki hasil 31 persen yang mengesankan di segmen kendaraan listrik (EV), pada November tahun ini.

Dilansir Carscoops Jumat (23/12), Model S menjadi penjualan terbaik, dengan 25 ribu unit, dan Model X di tempat ketiga secara keseluruhan, dengan sedikit lebih dari 15 ribu. Dan kemudian ada Model 3, yang telah meyakinkan hampir 400 ribu orang menunggu, dalam memesan satu tahun sebelum benar-benar mulai dijual.

Di sisi lain, kendaraan listrik terlaris di dunia sejauh ini adalah Nissan Leaf, yang telah di produksi selama enam tahun terakhir, namun telah jatuh jauh dari harapan awal perusahaan. Sekarang, hampir semua mobil mulai menggeluti segmen EV.

Setelah Dieselgate, VW Group akan mengarah ke kendaraan listrik, GM sudah mulai secara perlahan menggelar Bolt, Toyota juga telah memutuskan itu. Tesla disebut-sebut sebagai Apple industri otomotif, dan perbandingan ini tampaknya valid, karena keduanya menjual produk kelas atas yang membuat orang antri untuk membelinya.

Akankah Model 3 dapat ikut dalam pertandingan, seperti yang diharapkan Elon Musk? Yang pasti, seperti yang ditunjukkan The Wall Street Journal, mereka tidak bisa berharap untuk membuatnya dalam jangka panjang. Apakah itu akan cukup untuk menjaga di trek kompetisi, ini masih harus terus dilihat. Setelah semua, lomba ini bukan lagi sprint 100 m, namun secara maraton.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement