REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Toyota Sienta meraih penghargaan Best of The Best Indonesian Car of The Year (ICOTY) 2016 dari 28 finalis yang ikut serta, (14/12). Majalah mobilmotor sebagai penyelenggara, memiliki penilaian secara obyektif dengan adanya tolak ukur sebesar 60 persen, dan selebihnya melalui penilaian subyektif.
"Dari awal saya masih dipercayakan menjadi juri, dan 2016 penilaian ada dua, baik itu subyektif dan obyektif. Mobil dari Jepang, Korea, Eropa semakin sulit menilainya, karena saat ini kendaraan lebih luar biasa, semua sudah hampir sama," kata salah satu juri, Andre DG Poetra di Jakarta, Rabu (14/12).
Adapun Indonesian Car of The Year pertama pada 2002, digelar di kawasan Bogor, Jawa Barat dan di sirkuit Sentul. lni merupakan tonggak sejarah otomotif di Indonesia karena ICOTY adalah ajang pengujian mobil secara serempak, sekaligus dilakukan pada berbagai merek, dan tipe serta diuji oleh penguji independen.
Kompetisi kali ini merupakan ICOTY ke-15, yang telah dilaksanakan pada 9 November 2016 di kawasan perumahan Sentul Selatan, dan sirkit Sentul. Dipilihnya tempat tersebut karena bisa dikategorikan ideal, tersedia segala pilihan kondisi jalan.
Pengujian dilakukan oieh Iima juri lndependen dan satu test driver yaitu, Yannes Martinus, Turyandi ltto, Andre DG Poetra, lrwan Fahrudin, Ario Demas, dan I Jimmy Lukita sebagai test driver. Materi yang diujicoba berkisar haI-hal yang sering dipertanyakan oleh para calon pembeli mobil. Penilaian akan kualitas, uji kenyamanan, kualitas pengendalian, fitur-fitur, serta pengujian obyektif mengunakan alat ukur.
Mobil dalam ICOTY 2016 dibagi dalam 11 kategori, termasuk kategori hybrid. Setiap pengujian ditujukan untuk menilai mana yang terbaik dalam kategorinya. Dan dari pemenang setiap kategori dengan nilai tertinggi, akan dianugerahkan gelar Best of The Best ICOTY 2016.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
