REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dalam rangka menjadi pembeda dengan brand yang lain, Nissan Motor Indonesia pada tahun depan akan mengusung visi Intelligent Mobility. Sebelumnya visi ini memang sudah diperkenalkan saat Geneva Motor Show pada Maret 2016 lalu.
"Intelligent Mobility merupakan wujud nyata dari brand differentiation. Mobil Nissan jadi bagian menarik bagi pemakai, sehingga orang bisa merasakannya," kata Budi Nur Mukmin, General Manager Marketing Strategy and Communication NMI di Bandung, Jumat (2/12).
Adapun Intelligent Mobility merupakan panduan global Nissan dalam menghadirkan berbagai inovasi teknologi untuk masa depan yang lebih aman, dan berkelanjutan. Diantaranya melalui tiga pilar utama, yaitu Intelligent Driving, Intelligent Power dan Intelligent Integration.
Saat ini, masyarakat Indonesia sudah memiliki kesempatan untuk merasakan Intelligent Driving melalui fitur-fitur yang telah ada dalam produk unggulan Nissan, seperti Active Ride Control, Active Trace Control, Active Engine Brake, Nissan Safety Shield, Xtronic CVT Advanced Technology, Hands Free Power Door, dan Hill Start Assist. Selain itu, tahun lalu, Nissan telah meluncurkan X-Trail Hybrid yang mewakili inovasi Nissan Intelligent Power di Indonesia.
"Konsep Intelligent Mobility, berarti Nissan Indonesia punya tanggung jawab pada produk berikutnya. Saat ini ada beberapa fitur pada Nissan X-Trail, yang punya empat kamera, dan ada active ride control, bodi stabil meskipun di jalan yang jelek," papar Budi.
Ia mengatakan, sejumlah fitur yang ada dalam Intelligent Mobility akan berguna bagi para pelanggan. Melalui visi tersebut juga Nissan akan menjadi partner menarik bagi siapa saja.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
