Rabu 26 Oct 2016 17:46 WIB

Tiga Perusahaan Raksasa Inggris Siapkan Mobil Pintar

Rep: Sri Handayani/ Red: Winda Destiana Putri
Jaguar Land Rover fokus menghasilkan mobil yang bisa berjalan sendiri dengan tangan pengemudi terlipat di pangkuan.
Foto: Dailymail
Jaguar Land Rover fokus menghasilkan mobil yang bisa berjalan sendiri dengan tangan pengemudi terlipat di pangkuan.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tiga perusahaan raksasa di dunia otomotif bergabung dalam proyek UK Autodrive senilai 20 juta poundsterling untuk mengembangkan mobil pintar. Berbagai percobaan dilakukan untuk membuat kendaraan dapat berkomunikasi satu sama lain, menyetir sendiri, melewati lampu merah, dan menemukan tempat parkir sendiri.

Peneliti teknik Jaguar Land Rover, Amy Rimmer, mengaku telah melakukan uji coba teknologi hands-free self-driving selama tiga tahun. Ini merupakan projek jutaan poundsterling bersama Ford dan Tata Motors. Ketiga produsen mobil ini bergabung dengan universitas dan perusahaan-perusahaan teknologi lain.

Jaguar Land Rover fokus menghasilkan mobil yang bisa berjalan sendiri dengan tangan pengemudi terlipat di pangkuan. Kendaraan ini juga dilengkapi teknologi komunikasi yang memungkinkan terjadi komunikasi dengan merek dan model mobil lain di sekitarnya.

Salah satu fitur yang diuji adalah Jaguar Land Rover’s Advanced Highway Assist in a Range Rover. Fasilitas ini menjalankan kendaraan secara otomatis dan mendeteksi kendaraan lain di blind spot. Tes yang dilakukan melibatkan beberapa produsen yang menciptakan mobil dengan teknologi komunikasi serupa.

Ford mengklaim, kendaraan yang terhubung dengan internet dapat menghindari lampu merah. Dengan fitur ini, mobil akan menerima update dari lampu lalu lintas untuk memberitahu pengemudi agar memperlambat laju. Dengan menyesuaikan kecepatan jauh lebih awal, perusahaan mobil, transportasi, dan pakar lingkungan percaya, lalu lintas akan terus bergerak dan emisi berkurang. Intinya, waktu yang dihabiskan untuk menunggu lampu hijau menyala akan lebih sedikit. "Manfaat memiliki mobil yang dapat berkomunikasi satu sama lain sangat signifikan, mulai dari peningkatan keselamatan jalan, peningkatan arus lalu lintas, efisiensi parkir, hingga informasi yang lebih baik untuk pengendara," kata Direktur Projek UK Autodrive, Tim Armitage dilansir laman Carscoops Selasa (25/10).

Fitur lain yang ditunjukkan Land Rover adalah asistensi jalan raya yang memungkinkan kendaraan menyalip kendaraan lain yang bergerak lambat secara otomatis. Fitur ini juga dapat mendeteksi kendaraan lain dalam blind spot pengemudi. Selama proyek berlangsung, sejumlah fitur lain juga diuji. Misalnya, fitur keselamatan ketika pengemudi membanting setir dan menggunakan rem depan. Ini dapat dilakukan, bahkan ketika lampu dikaburkan oleh cuaca buruk atau kendaraan lain. Uji dilakukan di jalan-jalan wilayah Coventry dan Milton Keynes. Tes di jalan terbuka diharapkan dapat dimulai pada 2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement