REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mercedes-Benz bisa bergabung dengan kejuaraan Formula E untuk mobil balap listrik di musim 2018/19. Sebelumnya, Mercedes telah menandatangani kesepakatan dengan penyelenggara seri.

Brackley-basis Mercedes-Benz Grand Prix, yang membentang tim Formula Satu merek Jerman, memiliki opsi untuk bergabung Formula E untuk musim kelima, yang akan dimulai pada musim gugur 2018. Formula E ingin menjadi platform, di mana tes produsen mobil dan mengembangkan teknologi mereka.

"Kami sangat senang untuk mengonfirmasi bahwa kami telah memesan salah satu, dari dua entri baru di musim kelima untuk Mercedes.  Memiliki kesempatan untuk menyertakan merek seperti Mercedes, di kejuaraan kami di masa depan akan menjadi dorongan utama untuk mencapai tujuan itu," kata Alejandro Agag, CEO Formula E, dilansir dari laman Auto Express, Rabu (5/10).

Saat ini, terdapat 10 tim Formula E grid, tapi FIA telah resmi memperluas ke 12 pakaian untuk 2018, dan Mercedes bisa menjadi salah satu dari dua pendatang baru. Baru-baru ini, BMW mengumumkan kemitraan teknis dengan tim Andretti, sementara Jaguar, Renault, Audi dan DS semua telah hadir dalam seri.

Mercedes bisa menggunakan potensi masuknya Formula E untuk mempromosikan rentang baru dari kendaraan listrik, dengan nama 'EQ'. "Kami telah memantau pertumbuhan Formula E dengan sangat antusias. Saat ini, kita melihat semua pilihan yang tersedia di masa depan balap mobil, dan kami sangat senang dengan kesepakatan untuk memasuki seri di musim kelima," ujar Kepala Mercedes Motorsport, Toto Wolff.

Ikuti Whatsapp Channel Republika