REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Amsterdam dikenal memiliki kanal sungai berkilometer panjangnya. Alasan tersebut merupakan salah satu kunci Ibukota Belanda itu lebih tertarik mengembangkan kapal swakemudi dibanding mobil swakemudi, seperti kebanyakan perusahaan dan kota-kota lain sedang garap.
Institusi Amsterdam untuk solusi Metropolitan mengumumkan sebuah program anyar yang dikembangkan selama lima tahun, merencanakan peluncuran kapal swakemudi pertamanya. Program yang dinamakan Roboat tersebut dikembangkan para peneliti dari Delft University of Technology dan Wageningen University, serta para peneliti dari Belanda dan MIT.
Mereka didanai 25 juta dolar AS untuk proyek tersebut, dan telah direncanakan untuk mengadakan tes prototype kapal swakemudinya tahun depan. "Membayangkan sebuah kapal swakemudi untuk transportasi barang dan penumpang," ujar Carlo Ratti dari MIT, yang juga ketua tim investigasi program tersebut, dikutip Ubergizmo, Rabu (21/9).
Ia juga menambahkan, kapal swakemudi tersebut mampu beroperasi secara dinamis dan secara temporer beroperasi layaknya jembatan yang bisa dirakit atau tidak dirakit dalam waktu tertentu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
