REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Perusahaan otomotif elektrik asal Cina, Qiantu menyatakan keinginannya membawa mobil sport buatannya ke pasar Amerika Serikat. Pemimpin Qiantu, Lu Qun mengatakan perusahaannya telah membuat beberapa unit mobil sport K50s untuk dilakukan uji coba, sekaligus akan segera diproduksi massal untuk bisa mencapai pasar AS hingga daerah pesisir Amerika Utara.
Qun berbicara kepada media lokal Cina, South Cina Morning Post, bahwa pilihannya untuk mencapai pasar Amerika disebabkan wilayah yang luas dan memiliki keterbukaan besar terhadap penjualan mobilnya.
“Kami ingin membuat Qiantu menjadi sebuah perusahaan premium dan mendunia yang dapat memenuhi standar internasional. Jika kami tidak dapat melakukannya, kami yakin tidak mampu bersaing, bahkan untuk sekedar pasar lokal,” ujar Qun, dikutip Carscoops, Selasa (6/9).
Meskipun Qiantu belum membeberkan harga per unit K50s di pasar lokalnya, namun mereka mengklaim tidak akan semahal rival otomoif listrik lainnya, yakni Tesla.
Dengan perbekalan dua buah motor listrik yang tersemat pada K50s, diklaim akan menghasilkan total 408 tenaga kuda dengan putaran torsi 650 Nm, yang akan membuat kecepatan mobil mencapai 100 km/jam dalam waktu 4.6 detik. Meski pembatasan kecepatan hanya mencapai 200 km/jam, namun Qiantu mengklaim mobil dapat menembus jarak sejauh 300 km.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
