REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN, seluruh pelajar di Indonesia perlu memiliki keahlian di bidang tertentu agar dapat bersaing di dunia kerja nantinya.
Demi peningkatan kualitas para lulusan sekolah khususnya di bidang otomotif Suzuki turut berperan serta mendukung dunia pendidikan di Indonesia dengan salah satu fokus Suzuki Peduli Pendidikan.
Selama bulan Mei Suzuki menyerahkan empat unit mobil, dua unit motor, enam mesin dan 12 paket buku training ke beberapa sekolah yang tersebar di daerah Sumatra.
Ke-24 material donasi tersebut akan diberikan kepada SMKN 2 Banda Aceh, SMK Kansai Pekan Baru, SMK Taruna Satria Pekan Baru, SMK Satria Jambi, SMKN 2 Palembang, SMKN 8 Padang, dan SMK Immanuel Medan.
Acara seremoni donasi tahap kelima ini dilaksanakan di SMK Immanuel Medan, dan sekaligus bertujuan memperkenalkan Pusdiklat Suzuki kepada masyarakat. Pusdiklat Suzuki SMK Immanuel telah berdiri sejak 2004 dan telah menghasilkan 306 lulusan.
Sebanyak 152 lulusan telah diserap di bengkel resmi Suzuki yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Bentuk kerjasama yang dilakukan secara tripartit antara dealer Suzuki, Sekolah dan PT Suzuki Indomobil Sales ini adalah berupa penerapan kurikulum setara level 1 teknisi Suzuki, pelatihan untuk para guru baik reguler maupun produk baru, mendatangkan guru tamu dari Suzuki, memberikan pelatihan praktek dan teori, pelaksanaan praktek kerja lapangan, dan rekrutmen untuk kebutuhan teknisi danservice advisor di bengkel resmi Suzuki dan memberikan donasi material.
Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengatakan, keterlibatan sektor swasta di dunia pendidikan sangatlah penting untuk menunjang kegiatan belajar mengajar yang efektif dan tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja di lapangan.
"Apa yang dilakukan Suzuki ini sangat memberikan inspirasi untuk peningkatan kualitas lulusan SMK. Harapannya semoga tidak hanya Suzuki yang aktif melakukan kegiatan ini tetapi juga perusahaan lainnya sehingga penyerapan tenaga kerja lulusan SMK bisa maksimal," ujar Akhyar.
Selama tahun 2016, Suzuki akan menyerahkan 213 material donasi ke 56 institusi pendidikan yaitu SMK,Universitas dan Balai Latihan Kerja yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Material donasi yang diberikan terdiri atas 29 mobil, 23 motor, 58 mesin, 3 out board motor (OBM), dan 100 paket buku training.
Keseluruhan material donasi tersebut akan diserahkan oleh PT SIS secara bertahap mulai Januari hingga September 2016. Beberapa daerah yang sudah menerima donasi antara lain, Jabodetabek, Jawa Barat, Bali, Lombok, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Kalimantan.
Davy J Tuilan Deputy Managing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales mengatakan, untuk menjadi teknisi yang andal tidak cukup dengan hanya membaca buku, akan tetapi dibutuhkan praktik langsung menggunakan mesin dan unit sesungguhnya.
"Sehingga para siswa dapat memaksimalkan skill mereka untuk menghadapi persaingan yang sangat ketat saat ini," kata Davy.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
