Rabu 25 May 2016 13:05 WIB

Toyota Gandeng Uber, Volkswagen Gandeng Gett

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Winda Destiana Putri
Uber Taksi
Foto: Google
Uber Taksi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan otomotif Toyota mengumumkan kerjasama resmi dengan perubahaan berbagi tumpangan, Uber, Selasa (24/5). Secara terpisah, Volkswagen menggaet perusahaan serupa Uber, Gett.

Toyota akan berinvestasi dalam jumlah yang belum disebutkan. Perusahaan Jepang ini juga berencana menawarkan opsi leasing pada pengemudi Uber.

Toyota mengatakan kerjasama ini akan berbagi pengetahuan dan mempercepat upaya penelitian mereka. Seperti dalam inovasi mobil tanpa pengemudi.

Toyota yakin pola penggunaan mobil akan terus berubah. Mereka ingin kolaborasi jadi lebih dari hanya sekedar menyediakan kendaraan jadi kolaborasi dalam teknologi.

Secara terpisah, Volkswagen mengumumkan investasi di Gett, operator berbagi tumpangan yang berbasis di Israel. Kepala eksekutif Gett, Shahar Waiser menekankan kerja sama dengan VW akan melibatkan teknologi dan inovasi.

"Pasar tumpangan menunjukan potensi yang besar dalam permintaan mobilitas, sementara kita menciptakan platform teknologi untuk mengembangkan model bisnis mobilitas di masa depan," kata VW dalam pernyataan dilansir BBC.

Sebelumnya, Apple mengumumkan investasi sebesar satu milyar dolar AS pada layanan tumpangan berbasis di Cina, Didi Chuxing. Ini menjadi pergerakan signifikan bagi keberadaan perusahaan raksasa teknologi AS di pasar Cina.

Apple juga kabarnya akan mengembangkan sebuah mobil. Pada Maret, General Motors berinvestasi sekitar 500 juta dolar AS pada rival Uber AS, Lyft untuk mengembangkan jaringan mobil otomatis.

Kerjasama ini juga akan membuat layanan gabungan untuk sewa mobil bagi pengemudi. Sehingga jumlah kendaraan Lyft bisa meningkat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement