Jumat 22 Apr 2016 21:17 WIB

'Potensi Pasar Otomotif Indonesia Sangat Luar Biasa'

Presiden Direktur Hyundai Mobil Indonesia Mukiat Sutikno saat memperkenalkan Veloster Turbo
Foto: Mansyur Faqih/Republika
Presiden Direktur Hyundai Mobil Indonesia Mukiat Sutikno saat memperkenalkan Veloster Turbo

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Presiden Direktur PT Hyundai Indonesia Motor Mukiat Sutikno mengatakan potensi pasar otomotif Indonesia masih sangat besar, meski pertumbuhan pada triwulan I 2016 kurang baik, karena masyarakat masih menunggu stabilitas ekonomi global.

"Potensi pasar otomotif Indonesia sangat luar biasa dibanding negara-negara lain di Asia, meski untuk pasar Hyundai pada triwulan I 2016 drop atau turun sekitar 15 hingga 20 persen. Ini karena masyarakat masih 'wait and see' membaiknya ekonomi nasional," ucap Mukiat di Surabaya, Jumat (22/4).

Mukiat yang hadir di Surabaya dalam peluncuran varian baru Hyundai mengaku penetrasi pasar otomotif nasional masih kecil sekitar 6,7 persen, atau masih sedikit orang Indonesia yang mempunyai mobil dari 200 juta lebih penduduk Indonesia.

"Ini berbeda dengan Malaysia yang penetrasi pasar otomotifnya sekitar 36,5 persen, atau 1 dari 3 orang sudah mempunyai mobil dengan total penduduk yang mencapai sekitar 28 juta jiwa," katanya.

Sementara Thailand, kata Mukiat, penetrasi pasar otomotifnya mencapai 22 persen, atau 1 dari 5 penduduk setempat memiliki mobil dari total 67 juta lebih penduduk negara tersebut.

"Angka itu menunjukkan pasar otomotif Indonesia sangat luar biasa besar, dan diperkirakan akan mulai menunjukkan pertumbuhan pada triwulan II 2016," ucapnya.

Mukiat menyebutkan total penjualan Hyundai secara umum tahun 2015 mencapai 1.600 unit, dan tahun 2016 ditarget mencapai 2.000 unit, karena melihat besarnya potensi pasar otomotif di Indonesia.

Sementara itu, Mukiat mengaku tahun 2016 Hyundai akan lebih gencar membidik pasar mobil jenis "Sport Utility Vehicle" (SUV), karena mulai semakin bergairah.

"Kami meluncurkan dua varian di segmen SUV, yakni SUV-C serta SUV-D sebab segmen ini belum banyak yang membidik, dan tidak ada produk baru. Sehingga varian kami diharapkan bisa menggairahkan pasar segmen SUV nasional," katanya.

Mukiat mengatakan, dengan potensi pasar yang besar Hyundai juga akan kembali meluncurkan sebanyak 4 sampai 5 produk baru di Triwulan II 2016, sehingga diharapkan mampu mendongkrak penjualan Hyundai sekitar 20 persen.

"Tahun lalu penjualan Hyundai secara nasional mencapai 1600 unit. Sedangkan di tahun ini diharapkan meningkat menjadi 2.000 unit, dan untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya target penjualan Hyundai diangka 120 unit pertahun, atau meningkat dibandingkan tahun lalu yang mencapai 105 unit," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement