REPUBLIKA.CO.ID, DRESDEN -- Pabrik transparan milik Volkswagen di Dresden mengundang penasaran pengunjung. Dinding-dinding di pabrik ini dibuat dari kaca sehingga mengundang masyarakat untuk bisa melihat proes yang terjadi di dalamnya.

Pada tanggal 18 Maret, 2016, Phaeton terakhir diproduksi dari pabrik Dresden. Volkswagen telah menghentikan produksi model Phaeton. Perusahaan Jerman ini akan mulai menyelaraskan pabrik untuk  digitalisasi di masa depan. Mulai April, pabrik ini akan tetap terbuka untuk berbagai kegiatan seperti pengiriman kendaraan dan modifikasi.

Gläserne Manufaktur, nama asli pabrik transparan ini memang dibuat khusus untuk proses manufaktur limusin high-end. Menurut Ketua Dewan Pekerjaan Dresden Thomas Aehlig, pabrik ini untuk mendekatkan proses produksi dengan masyarakat. Produksi kendaraan berkualitas tinggi harus dilanjutkan dan bisa disaksikan oleh pelanggan serta pengunjung.

Dilansir dari laman Carscoops, Volkswagen Group berkomitmen untuk kelanjutan dari pabrik transparan serta penataan kerja. Sekitar 400 dari 500 karyawan akan dipindahkan ke pabrik di Zwickau atau lokasi lainnya. Sedangkan sisanya akan terus bekerja di Dresden.

baca juga: Mercedes Sprinter Berhasil Jual 3 Juta Unit Selama 20 Tahun

Ikuti Whatsapp Channel Republika