Jumat 18 Mar 2016 12:39 WIB

400 Juta Orang Makin Bergantung pada Layanan Mobil Otonom

Rep: MgROL55/ Red: Dwi Murdaningsih
Mobil kemudi otomatis Google
Foto: chinadaily
Mobil kemudi otomatis Google

REPUBLIKA.CO.ID, Di masa-masa yang akan datang, manusia akan semakin mengalami ketergantungan dengan layanan mobil robot atau mobil kemudi otomatis. Menurut analisis independen oleh ABI Research, 400 juta orang di seluruh dunia akan bergantung pada layanan berbagi mobil self-driving untuk mobilitas mereka pada tahun 2030.

Hal ini disebabkan lantaran teknologi sudah semakin mapan. Namun, alih-alih mengeluarkan uang lebih untuk biaya parkir, pemeliharaan dan asuransi untuk mobil otonom, pelanggan malah akan memilih platform berbagi mobil berbasis langganan.

"Ekonomi berbagi mobil baru terjadi dalam tiga fase: layanan jalan sewa, layanan berbagi naik, dan layanan robot. Industri otomotif sedang dalam proses penggabungan fase satu dan dua, dengan layanan robot menjadi bentuk akhir dari transportasi untuk ketersediaan, kenyamanan, dan keterjangkauan," kata Dominique Bonte, direktur dan wakil presiden di ABI Research, dilansir dari Mashable.

 

baca juga: BMW Fokus Garap Mobil Listrik dan Otonom

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement