REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siswa-siswi SMK dari daerah Sampang dan Banyumas mengunjungi PT Kia Mobil Indonesia (KMI) untuk mendapatkan informasi mengenai proses manufaktr yang ada di perusahaan asal Korea tersebut. Kunjungan SMK ke KMI Sunter dan Kia Training Center ini dibagi menjadi dua hari yaitu pada tanggal 4 Februari kunjungan dari SMK Muhammadiyah Sampang dan pada tanggal 10 Februari 2016 kunjungan dari SMK Miftahul Huda Rawalo Banyumas.

 “Ini merupakan kegiatan yang rutin kami lakukan sebagai bentuk kepedulian kami dalam bidang pendidikan supaya siswa-siswi mendapat pengetahuan lebih mengenai pekerjaan otomotif secara langsung di lapangan," ujar Service Manager PT Kia Mobil Indonesia Hendra Kurniawan, melalui siaran pers.

KMI berkesempatan untuk berbagi informasi mengenai perusahaan Kia yang merupakan perusahaan manufaktur kendaraan dari Korea Selatan dan memberikan penjelasan mengenai 10 langkah proses servis yang ada pada PT Kia Mobil Indonesia. Sepuluh langkah proses servis ini terdiri dari pertama kali customer membuat janji, menyambut pelanggan, diagnosa sampai dengan melakukan follow up setelah kendaraan telah diterima oleh pelanggan.

Para siswa-siswi SMK yang berjumlah kurang lebih 100 orang ini juga diajak untuk mengelilingi bengkel untuk melihat langsung 10 langkah proses servis yang diterapkan oleh PT Kia Mobil Indonesia tersebut serta mengunjungi Kia Training Center untuk mendapatkan penjelasan mengenai mesin-mesin yang ada pada kendaraan Kia.

Sebagai bentuk kepedulian perusahaan, KMI menyumbangkan masing-masing satu transmisi kepada SMK Muhammadiyah Sampang dan SMK Miftahul Huda Rawalo Banyumas. Transmisi ini diharapkan dapat menjadi bahan pelatihan atau tujuan pendidikan lainnya bagi siswa-siswi SMK Muhammadiyah Sampang dan SMK Miftahul Huda Rawalo Banyumas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika