REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Tesla dikabarkan bakal membangun pabrik di Cina. Co-founder dan CEO Tesla Elon Musk mengatakan penjualan awal mobil listrik di daratan Cina cukup baik. Artinya, cita-cita Tesla untuk mengembangkan mobil listrik sebagai mobil masa depan mendapat sambutan hangat di Cina.

Perusahaan berencana akan membangun tempat manufactur di Cina pada pertengahan 2016. Dilansir dari laman Mashable, Tesla ingin menghindari bea masuk tinggi yang dikenakan terhadap mobil impor ke negara itu. Selain menghindari pajak, memiliki pabrik membuat biaya pengiriman berkurang sehingga mobil Tesla lebih kompetitif di Cina.

Seiring dengan harapan pabrik Cina, Musk juga mengatakan bahwa Model X Crossover akan mulai dijual di Hong Kong pada tahun 2016.

Namun, Tesla dan pemerintah Hong Kong baru-baru ini sempat bersitegag ketika penengak hukum di Hong Hong memaksa Tesla untuk menonaktifkan mode autopilot pada mobil semi otonom model S di Hong Kong. Jadi sementara warga Hong Kong akan segera dapat membeli Tesla Model X.

baca juga:

Gaikindo Prediksi Penjualan Mobil Tembus 1 Juta Unit

Bos Ford Gabung IBM Kembangkan Industri Otomotif Masa Depan

Ikuti Whatsapp Channel Republika