Selasa 26 Jan 2016 18:35 WIB

Ini Tanggapan Honda Soal Kondisi Pasar Otomotif Indonesia

Rep: Rossi Handayani/ Red: Nidia Zuraya
Pameran mobil sedan.
Foto: Antara/Fahrul Jayadiputra
Pameran mobil sedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Marketing dan Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy mengakui dalam beberapa tahun belakangan industri otomotif di tanah air tidak mudah untuk dijalankan, terlebih dengan keadaan ekonomi yang melemah.

"Dari Honda sendiri memang otomotif market bukan lah hal yang mudah untuk dijalnkan, ada persaingan yang semakin ketat," kata Jonfis, Selasa (26/1).

Pada tahun lalu penjualan mobil sendiri berada di atas satu juta, menurutnya dengan angka tersebut Honda masih tetap optimistis di Indonesia. Apabila keadaan ekonomi akan semakin membaik, maka industri otomotif pun akan lebih baik.

Jonfis mengungkapkan, Honda terus berusaha mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Salah satunya adalah dengan mengeluarkan produk baru. PT HPM sendiri baru saja menelurkan produk barunya Honda BR-V.

"Kami terus berusaha dengan mengeluarkan produk baru, selain itu Honda juga terus memperluas jaringan yang kami punya," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement