REPUBLIKA.CO.ID, Para pekerja pabrik mobil Volkswagen di Wolfsburg kini memiliki perlengkapan standar baru yaitu kaca mata 3D. Kaca mata ini digunakan untuk meningkatkan keamanan dalam proses produksi. Industri otomotif saat ini berlomba-lomba untik mengikuti tren yang ada.
Salah satu contihnya adalah kemitraan baru antara Volvo dan Microsoft dalam bekerjasama mengembangkan kacamata augmented-reality yang akan digunakan oleh dealer dan pelanggan untuk mengkonfigurasi mobil dalam tiga dimensi. Volkswagen saat ini juga melakukan hal serupa. Setelah tahap uji coba selama tiga bulan, para pekerja di pabrik Wolfsburg saat ini mulai menggunakan kacamata 3D sebgai peralatan standar.
Karyawan yang menggunakan kacamata pintar 3D ini dapat secara otomatis menerima semua informasi yang mereka butuhkan, seperti lokasi penyimpanan serta kontrol suara yang memungkinkan proses menjadi lebih mudah. Kamera pada kacamata ini juga dapat digunakan sebagai pembaca barcode.
"Digitalisasi menjadi semakin penting dalam sebuah produksi. Kacamata 3D pintar ini memberikan kerjasama antara manusia dan sistem ke tingkat yang lebih tinggi," ujar Reinhard de Vries, Kepala Ligistik di Wolfsburg seperti diberitakan Ina Auto News.
Para karyawan secara bertahap diperkenalkan terhadao teknologi baru ini. Saat ini, 30 karyawan di berbagai bidang dibagian memasang kaca depan atau driveshafts bekerja dengan kacamata pintar ini. Mengingat efek positif dari kaca mata ini, rencananya penggunaannya akan diterapkan kepada pabrik lainnya.