REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Honda akan mulai menjual mobil bertenaga hidrogen pada Maret tahun depan di Jepang. Peluncuran ini selanjutnya akan dilanjutkan di Eropa dan AS. Mobil yang diberi nama FCV Clarity ini diklaim dapat melakukan perjalanan sejauh 700 km.
Dibanderol 62.807 dolar AS, Honda berharap bisa menjual lebih banyak dari model generasi sebelumnya FCX Clarity. Dilansir dari laman Science Alert, mobil ini dilengkapi mesin V6.
"Kami ingin mobil ini menjadi pemicu untuk 'masyarakat hidrogen'," ujar petugas operasional Honda, Toshihiro Mibe di acara Tokyo Motor Show di Jepang, pekan lalu.
Mobil Honda bertenaga hidrogen bukanlah hal baru. Pada tahun 2008, FCX disewakan kepada segelintir pembeli swasta di California sebagai bagian dari kesepakatan percobaan. Mobil bertenaga hidrogen bekerja dengan mengkonversi tumpukan sel bahan bakar hidrogen menjadi listrik, lalu disimpan dalam baterai lithium-ion. Disinilah letak rintangan terbesar dalam meyakinkan konsumen untuk bergabung dengan "masyarakat hidrogen". Untuk bisa memasifkan penggunaan mobil hidrogen, infrastruktur stasiun menjadi satu tantangan tersendiri.
Honda bukannya tidak sadar akan tantangan tersebut. Namun Honda melihat ada kesempatan lantaran saat ini sedang dikembangkan Smart hidrogen Stasiun yang dirancang untuk penggunaan pribadi dan dapat dipasang di rumah. Penggunaan mobil hidrogen ini menarik sebagai salah satu upaya untuk mengurangi dan bahkan menghilangkan emisi gas beracun. Polusi udara adalah pembunuh lebih dari 3 juta orang setiap tahun.
"Dibandingkan dengan 10 tahun yang lalu, saya pikir sel bahan bakar untuk kendaraan telah berkembang secara signifikan dalam hal teknologi," ujar Presiden Honda Takahiro Hachigo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
