REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di era kemajuan teknologi, konsep mobil saat ini semakin dekat dengan sistem komputerisasi. Namun kemajuan tersebut dikhawatirkan memiliki celah kriminalitas seperti yang dipaparkan oleh beberapa tim ahli keamanan.

Berbicara tentang komputer, tentu saja Peran antagonis disini adalah seorang peretas alias hacker. Bayangkan saja dengan mobil yang diatur oleh sistem komputer, seorang Hacker bisa saja menonaktifkan sistem airbag pada mobil serta fungsi lainnya dengan memanfaatkan perangkat lunak yang digunakan oleh mobil tersebut.

"Segala hal yang terkait dengan aplikasi bisa saja diaktifkan atau dimatikan oleh seorang hacker," kata Levente Buttyan dari CrySyS Lab, dilansir dari Mirror.

Tim dari CrySyS Lab telah melakukan kerja sama dengan Universitas Budapest untuk menunjukkan percobaan peretasan pada mobil Audi. Tetapi mereka mengatakan setiap merek mobil bisa saja diretas oleh seorang hacker. Hal ini dikarenakan banyaknya mekanik yang menggunakan perangkat lunak atau software dari jenis yang sama untuk menjalankan mobil tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika