Jumat 21 Aug 2015 21:04 WIB
Gaikindo Indonesia International Auto Show 2015

MPV Tujuh Penumpang BMW Hadir di Indonesia

BMW 2 Series  Gran Tourer
BMW 2 Series Gran Tourer

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Setelah menghadirkan Active Tourer Maret lalu, BMW Indonesia akhirnya menghadirkan Gran Tourer di Tanah air, Jumat (21/8). Varian ini merupakan multi purpose vehicle (MPV) premium pertama dari BMW yang mengusung format tujuh kursi atau tujuh penumpang.

"BMW telah menciptakan segmen kendaraan-kendaraan baru seperti BMW X5, BMW Active Tourer, dan hari ini telah hadir untuk pertama kali di Indonesia. All new BMW Gran Tourer," ungkap Presiden Direktur BMW Group Indonesia Karen Lim, di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), Jumat (21/8).

BMW 2 Series Gran Tourer ini merupakan versi lebih besar dari MPV lima penumpang Active Tourer. Ia lebih panjang 214 milimeter dan lebih tinggi 53 milimeter dari sepupunya tersebut. Ruang bagasi Gran Tourer cukup luas, dengan kapasitas 560 liter dan bisa diperluas menjadi 1.820 liter bila kursi kedua dan ketiga dilipat.

Untuk pasar Indonesia, Gran Tourer mengusung mesin bensin tiga-silinder 218i dengan kapasitas 1,5 liter. Tenaga yang dihasilkan 136 hp pada putaran mesin 4.400 rpm. Torsi puncak 220 Nm sudah tersedia pada putaran mesin 1.250 rpm dan dapat meningkat menjadi 230 Nm untuk jangka pendek dengan menggunakan fungsi over-boost.

Dilengkapi dengan transmisi enam-percepatan, Gran Tourer bisa melesat dari 0 ke 100 km/jam dalam 9,5 detik. Kecepatan puncaknya puncak 203 km/jam. Soal konsumsi bahan bakar rata-rata, kendaraan ini diklaim sangat efisien.

Per liter bensin, Gran Tourer bisa menempuh 19,2 km menurut siklus tes Uni Eropa. Emisi carbon dioksidanya juga disebut rendah, 122 gram per kilometer.

“All-new BMW Gran Tourer memenuhi kebutuhan mobilitas tinggi para pelanggan Indonesia dengan gaya hidup aktif, khususnya mereka yang tidak hanya melihat kepraktisan dan fleksibilitas sebagai nilai jual penting sebuah kendaraan, tetapi juga kedinamisan dan gaya hidup yang berorientasi kenyamanan,” tambah Karen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement