Senin 03 Aug 2015 18:43 WIB

McLaren Serius Garap Supercar Hibrida

McLaren P1. Ilustrasi
Foto: Inautonews
McLaren P1. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, INGGRIS -- Pembuat supercar asal Inggris McLaren tengah serius merencanakan supercar plug-in hybrid (perpaduan motor listrik dan mesin bakar) sebagai model terbarunya beberapa tahun mendatang.

Sejumlah laporan menyebutkan dalam waktu dekat mereka bakal mewujudkan rencana tersebut dengan model yang dinamai P14. Nama ini disebut sebut bakal menggantikan McLaren 650S pada 2018.

Memang, masih belum bisa dipastikan apakah kabar mengenai model baru itu akurat. Yang jelas, menurut CEO McLaren Mike Flewitt, pihaknya tengah serius mengkaji produksi mobil super hibrida untuk model masa depannya.

“Jika Anda melangkah cukup jauh saya rasa Anda akan menemukan bahwa mesin IC (internal combustion alias mesin berbahan bakar) menjadi kian kurang signifikan," ujar Flewitt seperti dikutip Inautonews, Senin (3/8).

“Sepuluh tahun ke depan saya rasa separuh mobil yang kami produksi mengusung teknologi hybid."

Minat McLaen pada mobil bertenaga hibrida sudah ditunjukan pada supercar P1 yang mereka pamerkan pertama kali konsepnya di Paris Motor Show 2012. Mobil ini kemudian diproduksi dengan jumlah terbatas, yakni 375 unit saja. Semuanya ludes terjual pada November 2013.

P1 dibekali mesin V8, turbo ganda berkapasitas 3,8 liter, dan motor listrik. Mesin bakarnya memiliki tenaga maksimal  890 PS, dan torsi 978 Nm.

Mobil mengusung gaya bodi kupe dua pintu ini disebut sanggup melesat dari posisi diam ke 100 kilometer per jam hanya dalam 2,8 detik. Kecepatan tertingginya menembus 350 kilometer per jam. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement