REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Keseriusan Apple menggarap industri otomotif semakin matang. Bloomberg dari International Business Times, Jumat (20/2), melaporkan Apple akan memulai produksi mobil elektrik pada tahun 2020. 

Dalam rentang waktu tersebut, perusahaan pembuat ponsel pintar ini berharap bisa memberikan kompetisi yang ketat bagi Tesla dan General Motor (GM) ditargetkan juga akan merilis mobil elektrik pada tahun 2017. Hingga saat ini, laporan Bloomberg melanjutkan, Apple sudah membentuk tim produksi dengan 200 pekerja. Beberapa diantaranya juga adalah ahli teknologi pembuatan baterai dan robotik.

Namun apa yang targetkan Apple ini tentu sangat agresif, mengingat Apple tidak memiliki pengalaman sebagai produsen mobil. Ahli otomotif bahkan menyebutkan, pembuatan sebuah kendaraan bukanlah hal yang mudah. Dimana biasanya dibutuhkan waktu lima sampai tujuh tahun dari pengembangan hingga sampai pada pemasaran sebuah kendaraan.

"Jika Anda memulainya dari sebuah sketsa bisa jadi malah memakan waktu sampai 10 tahun. Sebuah mobil adalah teknologi mesin yang kompleks," kata President Automotive Consulting Group, Dennis Virag.

Sebelumnya dikabarkan Apple tengah menggarap proyek kendaraan yang diberi kode Titan. Sebuah laboratorium didirikan sebagai rumah proyek ini sejak tahun lalu, tak lama setelah Apple mengumumkan iPhone 6 dan Apple Watch. Dan sebuah kendaraan tanpa merek berbedar dijalan yang diduga sebagai prototipe proyek Titan.  

Ikuti Whatsapp Channel Republika