Kamis 22 Jan 2015 16:45 WIB

Penjualan BMW Indonesia Tumbuh Enam Persen

BMW
Foto: ap
BMW

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BMW Group Indonesia mencatat pertumbuhan penjualan sebesar enam persen per tahun atau mencapai 3.443 unit kendaraan BMW dan MINI pada 2014 dan diharapkan pada 2015 juga tetap mencatat pertumbuhan berkelanjutan.

"Angka (3.443 unit) ini terdiri dari 2547 unit kendaraan BMW, 510 unit kendaraan MINI dan 386 unit kendaraan BMW Premium Selection-MINI NEXT," kata Presiden Direktur BMW Group Indonesia Karen Lim dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (22/1).

Menurut dia, secara global, BMW Group baru-baru ini mengumumkan telah mengirimkan lebih dari dua juta kendaraan kepada pelanggan pada 2014, yang berarti bahwa perusahaan tersebut telah menetapkan rekor baru selama empat tahun berturut-turut.

Ia mengklaim, semua merek kendaraan BMW Group mengakhiri 2014 dalam posisi yang baik, khususnya dengan penjualan tinggi di bulan Desember, dan membuat BMW mempertahankan posisinya sebagai produsen kendaraan premium terkemuka di dunia.

"Saya senang sekali BMW Group Indonesia mencatat pertumbuhan yang sangat baik pada 2014. Model-model kendaraan terbaru, seperti BMW Seri 5 dan BMW X5, telah menunjukkan kemampuan BMW untuk menghasilkan beragam inovasi dan teknologi baru sehingga para pelanggan tetap berminat dengan kendaraan BMW," kata Karen Lim.

Pada 2015, BMW Group Indonesia telah mempersiapkan strategi yang komprehensif guna menjangkau kelompok pelanggan baru yang terus berkembang. Sedangkan untuk memberikan akses yang lebih mudah dan lebih dekat untuk pelanggan, BMW Indonesia akan membuka fasilitas penjualan dan perawatan kendaraan lengkap terbaru.

"Untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan pada 2015, BMW Group Indonesia akan memperkenalkan lebih dari 10 model kendaraan BMW dan MINI," kata Karen Lim.

Sebagaimana diwartakan, pasar otomotif di Indonesia pada 2015 diyakini stagnan atau sama dengan situasi pada 2014 karena kondisi ekonomi baik secara nasional maupun global mengalami ketidakpastian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement